Beberapa Pesan Penting Bagi Pemuda Terbaik Kaltim Usai Menerima Penghargaan 2024
Pemerintah Dorong Pemuda Aktif Mencari Peluang Prestasi
Samarinda, Sekaltim.co – Sejumlah Pemuda terbaik di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menerima penghargaan di Malam Anugerah Pekan Raya Pemuda 2024 Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim.
Penyerahan penghargaan dilakuakan saat Malam Anugerah Pekan Raya Pemuda pada Senin, 28 Oktober 2024, di Hotel Swiss-Belhotel Samarinda.
Acara yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ini memberikan penghargaan kepada 18 pemuda berprestasi dari seluruh wilayah Kalimantan Timur.
Kepala Seksi Kepemimpinan Kepeloporan dan Kemitraan Pemuda Dispora Kaltim, Rusmulyadi, menjelaskan bahwa proses pemberian penghargaan dilakukan melalui seleksi bertingkat.
“Awalnya dilakukan seleksi di tingkat kabupaten/kota, baru kemudian di tingkat provinsi,” ujar Rusmulyadi di sela acara penganugerahan.
Menurut Rusmulyadi, pada Senin pagi harinya, 10 pemuda juara pertama telah menerima penghargaan langsung dari Penjabat Gubernur. Penyerahan penghargaan berlanjut pada acara malam hari yang memberikan apresiasi kepada pemuda terpilih lainnya.
“Hari ini, pemberian penghargaan kepada 18 pemuda. Tadi pagim yang 10 orang yang juara 1, sudah diberikan oleh Pj Gubernur,” kata Rusmulyadi.
Rusmulyadi menekankan bahwa penghargaan bagi pemuda terbaik Kaltim ini tidak sekadar ceremonial belaka. Para pemuda penerima apresiasi dan sejumlah benefit atau manfaat konkret usai terpilih sebagai pemuda terbaik Kaltim.
Menurut Rusmulyadi, sejumlah benefit itu antara lain, dijadikan narasumber dalam kegiatan Dispora Kaltim, menjadi motivator bagi pemuda lainnya, hingga memperoleh kesempatan untuk terlibat dalam program kepemudaan.
Contohnya, pemuda-pemuda seperti Utari, Sultan, dan Ketua Forum Masazazi kerap dilibatkan dalam berbagai kegiatan yang diselenggarakan Dispora Kalimantan Timur.
“Contoh kecil saja, yang namanya Utari, yang namanya Sultan, dan banyak lagi, bahkan ada ketua forumnya (Masazazi), kita sering menjadikan mereka narasumber, jadikan mereka motivasi untuk pemuda-pemuda. Itu, kan benefit-benefit yang jangan dilihat hanya sekedar seremonial. Tapi selanjutnya mereka juga bermanfaat untuk di kegiatan-kegiatan Dispora ketika melibatkan pemuda. Kan, mereka kita libatkan sebagai narasumber,” ungkapnya tandas.
Selain itu, Rusmulyadi juga memberikan pesan penting kepada para pemuda berprestasi. Beberapa di antaranya adalah menghindari sikap sombong, bersikap rendah hati, dan menyadari bahwa masih banyak orang hebat di luar sana.
“Saya harap karena mereka yang sudah menyandang gelar, pertama tidak sombong. Karena di atas langit masih ada langit, jangan merasa atau berpuas diri jadi sombong merasa lebih hebat. Karena masih banyak orang-orang hebat di atas mereka,” demikian pesan Rusmulyadi.
Hingga saat ini, Dispora Kaltim mengambil pendekatan unik dalam mengapresiasi pemuda berprestasi. Rusmulyadi menegaskan bahwa pemerintah tidak melakukan survei langsung, melainkan menggunakan metode pengumuman dan pendaftaran terbuka.
“Pemuda harus aktif mendaftarkan diri. Jangan malas membaca, tingkatkan literasi, dan pantau media sosial pemerintah untuk menemukan peluang,” sarannya.
Karena itu, Rusmulyadi mengimbau para pemuda untuk selalu aktif mencari peluang hingga mengikuti ajang lomba kepemudaan. Setelah itu, mereka bisa mendaftarkan diri dalam berbagai kesempatan selain terus mengembangkan kualitas diri.
“Pemuda yang harus aktif mendaftarkan diri atau pemuda itu mengajukan dirinya,” pungkas Rusmul. (Adv/DisporaKaltim)