Program Greenhouse Sekolah di Kaltim, Perpaduan Pendidikan Pertanian dan Kewirausahaan
Samarinda, Sekaltim.co – Penjabat Gubernur Kalimantan Timur (Pj Gubernur Kaltim), Akmal Malik, meresmikan program pembangunan greenhouse untuk sekolah dengan melakukan panen raya buah melon di SMA Negeri 14 Samarinda pada Selasa 12 November 2024, kemarin. Program senilai Rp2,5 miliar ini mencakup pembangunan 13 greenhouse yang tersebar di berbagai kabupaten/kota di Kaltim.
Plt Kepala Disdikbud Kaltim, Irhamsyah menjelaskan bahwa dari 13 unit greenhouse yang dibangun, tujuh unit berada di Samarinda dan enam unit tersebar di berbagai kabupaten/kota. “Pada 2024 ini ada lebih kurang 13 greenhouse yang dibangun. 7 unit di Samarinda, dan yang sudah siap panen ada 6 sekolah. Sementara greenhouse lainnya tersebar di kabupaten/kota,” ungkapnya.
Greenhouse telah dibangun di 13 sekolah yang tersebar di berbagai wilayah:
– Samarinda: SMAN 10, 14, 5, 6, 11, 12, dan 16
– Kukar: SMAN 3 Tenggarong dan SMAN 2 Muara Badak
– PPU: SMAN 1 Penajam
– Paser: SMAN 2 Tanah Grogot
– Kutim: SMAN 2 Sangatta Utara
– Berau: SMAN 4 Berau
Program ini merupakan inisiatif Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Atas (PSMA) yang bertujuan mengembangkan karakter dan kompetensi siswa dalam kegiatan P5 berbasis proyek, khususnya dalam bidang pertanian dan kewirausahaan. Selain itu, Disdikbud juga telah menjalin kerja sama dengan Dinas Kehutanan untuk mengalokasikan 120 ribu bibit pohon yang telah disebar ke seluruh kabupaten/kota se-Kaltim.
Dalam kunjungannya yang kedua ke SMA Negeri 14 Samarinda di Sungai Kunjang, Pj Gubernur Akmal Malik didampingi oleh sejumlah pejabat termasuk Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kaltim Irhamsyah, Kepala Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Siti Farisyah Yana, dan Kepala Dinas Kehutanan, Joko Istanto.
“Jangan pernah berpikir anda bisa melakukan hal yang besar, menanam pohon saja tidak mampu. Jangan harap anda menjadi orang yang besar, jika tidak bisa melakukan hal-hal yang kecil. Semangat menanam pohon itu dimulai dari sekolah,” pesan Akmal kepada para siswa.
Akmal juga mengungkapkan rencananya untuk membangun greenhouse tambahan untuk penanaman anggur. “Ini bagus, mulai menanam melon. Saya minta di sini nanti bangunkan satu lagi greenhouse di lokasi ini untuk menanam anggur. Jadi siswa penasaran kok bisa anggur tumbuh di Kaltim. Dan dengan rasa penasaran itu akan semakin banyak yang mencoba,” pungkasnya.
Program ini diharapkan tidak hanya mengajarkan siswa tentang pertanian modern, tetapi juga menumbuhkan jiwa kewirausahaan dan kepedulian terhadap lingkungan di kalangan pelajar Kalimantan Timur. (*)