NUSANTARAPERKARA

Viral Video Diduga Andini Permata Hebohkan Media Sosial

Sekaltim.co – Viral video diduga Andini Permata menghebohkan jagat media sosial belum lama ini. Beredarnya video dengan durasi 2 menit 31 detik itu memperlihatkan sosok perempuan muda yang diduga bernama Andini Permata bersama seorang anak kecil.

Viral video diduga Andini Permata itu menampilkan aksi tak senonoh cepat menyebar luas. Banyak netizen penasaran dan berupaya mencari link lengkap video Andini Permata.

Beberapa di antaranya tanpa tahu Andini Permata siapa bahkan membagikan tautan viral video tidak resmi di Telegram Instagram Twitter dan berbagai situs gelap.

Dalam cuplikan video viral diduga Andini Permata, perempuan itu terlihat berjoget dengan menonjolkan bagian tubuh.

Kehadiran seorang bocah laki-laki dalam video turut memicu kemarahan publik. Banyak yang menduga konten itu melanggar norma dan hukum.

Viral Video Diduga Andini Permata pun langsung menjadi trending di TikTok, X (dulu Twitter), hingga Telegram. Namun hingga kini, belum ada konfirmasi resmi mengenai identitas sebenarnya.

Tidak ditemukan akun terverifikasi atau profil publik atas nama tersebut.

Nama itu kemungkinan besar hanya sebagai clickbait atau umpan klik bagi para netizen. Tujuannya untuk menarik perhatian dan memancing klik dari pengguna yang penasaran.

Ada risiko besar bagi mereka yang mencoba mengakses atau menyebarkan video diduga Andini Permata yang viral ini. Beberapa ancaman serius yang perlu menjadi perhatian, yaitu adanya kemungkinan penyebaran malware dan virus yang dapat mencuri data pengguna.

Selain itu bisa berakibat terjadinya potensi tindak pemerasan dan penipuan digital. Pelaku bisa menjebak pengguna lewat video, lalu mengancam menyebarkan data pribadi korban.

Risiko berat juga dapat menimpa para pencari link video diduga Andini Permata yang viral. Menyimpan atau menyebarkan konten asusila dengan anak di bawah umur bisa dijerat UU ITE dan UU Perlindungan Anak.

Selain itu, penyebaran nama “Andini Permata” tanpa bukti kuat bisa tergolong sebagai tindakan doxing. Hal ini juga dapat menjadi bentuk eksploitasi digital terhadap pihak yang belum terbukti bersalah. Pun, alangkah baiknya jika masyarakat menghindari klik tautan mencurigakan dari sumber tak dikenal.

Dalam kasus viral video Andini Permata, memverifikasi fakta sebelum membagikan konten apa pun dan berempati dan etika digital saat bersosial media termasuk dalam kasus video viral diduga Andini Permata. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button