BontangKINERJA

Panji Petualang Latih Petugas Damkar Kota Bontang Soal Penanganan Ular

Bontang, SEKALTIM.CO – Wali Kota Bontang Basri Rase membuka secara resmi acara Snake Management Training bersama narasumber Panji Petualang, di Hotel Grand Mutiara, Senin 19 Februari 2024, pagi. Acara pelatihan penanganan ular ini diselenggarakan oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Bontang.

Dalam sambutannya, Wali Kota Basri Rase mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Damkar Bontang atas diselenggarakannya pelatihan ini. Menurutnya, kinerja Damkar Bontang patut diapresiasi karena tidak hanya sebatas wacana tapi langsung ditindaklanjuti dengan kegiatan nyata seperti pelatihan penanganan satwa liar ini.

Wali Kota mengingatkan bahwa tugas pokok Damkar tidak hanya terbatas memadamkan kebakaran saja, tetapi juga penanganan bencana lain termasuk evakuasi satwa liar berbahaya seperti ular, buaya, dan lain-lain. Oleh karena itu, peningkatan kualitas SDM Damkar melalui pelatihan seperti ini sangat penting dilakukan.

“Kegiatan ini merupakan edukasi bagaimana menangkap ular, buaya, biyawak, tawon. Tugas damkar sekarang ini semakin multi fungsi maka perlu peningkatan SDM,” ujar Wali Kota.

Wali Kota menambahkan bahwa salah satu program prioritas Pemerintah Kota Bontang saat ini adalah peningkatan SDM aparatur yang mumpuni dan profesional. Mengingat Bontang hanya memiliki SDM sebagai modal utama pembangunan, maka pelatihan semacam ini wajib diikuti dengan sungguh-sungguh oleh para peserta.

“Maka peserta training ini harus mengikuti betul-betul setiap materi dan bertanya jika belum ada yang dipahami, nanti ilmu yang didapat harus ditransfer,” imbaunya.

Ia pun berpesan agar para petugas tidak meremehkan bahaya dari ular meskipun sudah mengetahui karakteristiknya. Ilmu dari pelatihan ini harus digunakan untuk membantu masyarakat, bukan untuk pamer kemampuan. Oleh karena itu Wali Kota berharap agar peserta serius dalam mengikuti pelatihan dua hari ini.

“Jadikanlah ilmu ini bermanfaat bagi orang lain, semoga kegiatan inj bisa terus berlanjut dengan peserta yang berbeda agar semakin banyak yang teredukasi,” pungkas Wali Kota dalam sambutannya.

Turut hadir pada pembukaan pelatihan antara lain Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Bontang Amiluddin beserta jajaran, perwakilan TNK Bontang, serta narasumber pelatihan Panji Petualang. Acara pelatihan penanganan ular ini berlangsung selama dua hari, 19 dan 20 Februari 2024, di Hotel Grand Mutiara Bontang.

Panji Petualang menyampaikan apresiasinya atas diselenggarakannya pelatihan serupa oleh Pemerintah Kota Bontang. Menurutnya, selama ini tugas penyelamatan dan evakuasi ular banyak ditangani komunitasnya sendiri karena minimnya kemampuan penanganan satwa liar dari petugas damkar setempat.

“Alhamdulillah saya sangat senang melihat saat ini pemerintah melalui Disdamkar ternyata bisa membantu masyarakat terkait rescue ular. Jadi selama ini, sebelum adanya Disdamkar, biasanya komunitaslah yang membantu masyarakat. Tapi kami kerepotan karena banyaknya keluhan di Indonesia, terutama di musim penghujan,” tutur Panji.

Oleh karena itu, ia berharap pelatihan serupa bisa terus dilakukan di kota-kota lain agar kemampuan petugas damkar dalam menangani ular dan satwa liar lainnya semakin meningkat. Dengan begitu, beban komunitas pencinta satwa liar dalam menangani kasus sejenis bisa berkurang.

Dengan meningkatnya kemampuan petugas damkar dalam penanganan ular, diharapkan bisa memberikan rasa aman bagi masyarakat Kota Bontang. Pelatihan yang digelar oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan ini diharapkan bisa meningkatkan kapasitas petugas dalam penanganan ular dan satwa liar lainnya di Kota Bontang. (*)

Simak berita Sekaltim.co lainnya di tautan Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button