Samarinda, SEKALTIM.CO – Anggota DPR RI asal Kota Samarinda, Rudy Mas’ud, menegaskan komitmennya untuk segera menyelesaikan permasalahan terkait upah buruh di Koperasi Mitra Utama Rakyat (Komura) Pelabuhan Samarinda yang hingga kini hanya mencapai 30 persen.
Hal itu disampaikannya saat melakukan reses dan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan (Wasbang) kepada masyarakat di halaman Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Samudera Sejahtera (Komura) Pelabuhan Samarinda, Sabtu malam 10 Desember 2023.
“Nanti saya minta data-datanya yang sudah inkrah. Siapkan datanya, berapa nomor keputusan inkrahnya, nanti akan saya bawa ke sana. Lalu pada saat rapat dengar pendapat bersama pengadilan, kapolri, kejaksaan dan KPK, saya akan minta untuk segera dieksekusi,” ujar Rudy Mas’ud.
Rudy Mas’ud juga menegaskan pentingnya segera memenuhi hak-hak buruh. Dia berjanji akan berupaya keras menyelesaikan persoalan rendahnya upah buruh komura ini.
Rudy Mas’ud menyatakan komitmennya membantu menyelesaikan perkara ini. Dia berjanji akan membawa data-data terkait putusan inkrah dan upaya eksekusi yang selama ini tak kunjung rampung ke tingkat pusat.
“Atau, saya akan meminta Bareskrim untuk masuk ke sana buat menangani masalah ini. Kita akan coba nanti. Kemudian, berkaitan dengan hak-haknya buruh, wajib hak-hak buruh ini dipenuhi, tidak boleh hanya digaji 30 persen. Permasalahan ini sudah harus diselesaikan semua,” tegas Rudy.
Politikus Partai Golkar itu menyebut pihaknya siap mengambil langkah tegas dan bila perlu melibatkan lembaga penegak hukum tingkat pusat untuk menyelesaikan persoalan upah buruh komura.
Turut hadir dalam reses Rudy Mas’ud tersebut, Wakil Ketua DPRD Kota Samarinda Drs. Rusdi juga menyatakan kesiapan pihaknya membantu penyelesaian kasus upah buruh Komura Pelabuhan Samarinda. Dia menyadari kasus yang berlarut selama bertahun-tahun ini memang cukup pelik.
Menurut Rusdi, kasus Komura dan PSP (Serikat Pekerja Pelabuhan Samarinda) ini memang sudah berjalan lama sekali.
“Kami paham ada banyak kepentingan berbagai pihak di dalamnya. Tapi sebisa mungkin kami berupaya bantu kalau memang ada masalah di tingkat Kota Samarinda,” ujar Rusdi.
Sementara itu Arbain, salah satu pengurus Komura menyambut baik niat Rudy Mas’ud dan jajaran DPRD Kota Samarinda untuk membantu penyelesaian masalah upah buruh Komura. Dia berharap, upaya politik yang dilakukan kali ini bisa membuahkan hasil nyata.
Pasalnya selama ini buruh pelabuhan terus berjuang memperoleh haknya secara utuh namun selalu mengalami kegagalan. Baik melalui jalur perundingan, demonstrasi, hingga jalur hukum sekalipun.
“Upah buruh disini cuma 30 persen saja, itu sakit sekali. Kemanusiaannya benar-benar kelewatan. Makanya saya bersyukur pak Rudy bisa reses di sini dan lengkap membawa pasukannya, ada dari kota, provinsi dan pusat,” ujar Arbain.
“Ini kena semua, mudah-mudahan dengan adanya reses ini, permasalahan di Komura bisa terselesaikan. Karena selama ini banyak sekali hambatan yang kami hadapi. Semoga kali ini berhasil,” harapnya.
Upaya politik Anggota DPR RI Rudy Mas’ud asal Samarinda akan membantu penyelesaian kasus upah buruh Koperasi Komura dan berbagai keluhan dan harapan perwakilan ribuan buruh yang selama ini belum juga mendapatkan haknya secara utuh meski melalui jalur hukum sekalipun.
Masyarakat berharap upaya Rudy Mas’ud kali ini dapat benar-benar membuka jalan penyelesaian bagi persoalan pelik ini. Sehingga para buruh Komura bisa segera menikmati upah layak sesuai jerih payah mereka selama puluhan tahun mencari rejeki di pelabuhan. (Dya)