Bawaslu Kaltim Paparkan Sistem Data Terpadu Pilkada di Hadapan Ketua Bawaslu RI
Jakarta, SEKALTIM.CO – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kalimantan Timur (Kaltim) membagikan salah satu usulan dalam mengawal Pilkada 2024 nanti.
Ketua Bawaslu Kaltim Hari Dermanto memaparkan konsep “Sistem Sentralisasi Data Integrasi Pilkada Serentak 2024” di hadapan Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja, Kamis 2 Mei 2024.
Menurut Hari Dermanto, sistem sentralisasi data terpadu ini sangat membantu kinerja pengawasan Pilkada, baik secara internal maupun eksternal. Pasalnya, data-data penting telah terintegrasi dengan baik.
“Belajar dari Pemilu kemarin, adanya data yang terintegrasi mempermudah kerja kita dalam pengawasan,” ungkapnya, dikutip dari keterangan tertulis Bawaslu Kaltim, Kamis 2 Mei 2024.
Data terpadu tersebut bahkan dibuatkan siaran pers dan infografis untuk kemudian disebarkan melalui media sosial Bawaslu Kaltim. Tujuannya agar masyarakat juga mendapat akses informasi hasil pengawasan dengan mudah.
“Harapannya ke depan, Data Integrasi Pilkada lebih baik, rapi, dan bisa diterima masyarakat,” pungkas Hari berharap.
Sementara itu, Rahmat Bagja mengapresiasi konsep Sistem Sentralisasi Data Integrasi Pilkada Serentak 2024 yang dipaparkan Bawaslu Kaltim.
Menurutnya, hal itu sangat penting untuk pengarsipan dan pengelolaan data pengawasan dengan baik.
“Saya mendukung adanya sistem sentralisasi data untuk kepentingan kerja Bawaslu agar datanya tetap terarsip dan dikelola dengan baik,” ujar Rahmat.
Bahkan, Rahmat berharap konsep dari Bawaslu Kaltim ini dapat diadopsi oleh Bawaslu provinsi dan kabupaten/kota lain di seluruh Indonesia dalam mengawal Pilkada serentak nanti.
“Harapannya Data Integrasi Bawaslu Kaltim ini jadi contoh bagi Bawaslu daerah lain. Tetap semangat teman-teman, salam awas!” pungkasnya memberi semangat.
Dengan sistem sentralisasi data terpadu, diharapkan pengawasan Pilkada serentak nanti bisa lebih efektif, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan publik. (*)