Kukar, SEKALTIM.CO – Kecamatan Kembang Janggut menjadi lokasi pusat puncak peringatan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) 2024 di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Pelaksanaan kegiatan gotong royong akan dilaksanakan serentak di 20 kecamatan di Kukar, dengan puncak peringatannya akan digelar di Kecamatan Kembang Janggut pada Sabtu 11 Mei 2024.
Menurut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kukar, Arianto, kegiatan BBGRM telah dilaksanakan dari tingkat desa, kelurahan, dan kecamatan di Kabupaten Kukar secara serentak.
“Kegiatan BBGRM puncaknya dipusatkan di Kecamatan Kembang Janggut,” ungkapnya pada Jumat 10 Mei 2024.
Arianto menjelaskan, kegiatan BBGRM merupakan upaya untuk menumbuhkembangkan semangat gotong royong dan peran aktif masyarakat dalam pembangunan. Kegiatan gotong royong ini menjadi salah satu program yang dilaksanakan melalui program Kukar Idaman dengan jargonnya, “Betulungan Etam Bisa”.
“Kegiatan gotong royong perlu dilakukan bukan hanya pada peringatan BBGRM, namun dilakukan setiap hari, minggu, atau bulan. Apalagi terdapat program Kukar Idaman Rp50 juta per RT yang mampu mendukung pembiayaan sarana prasarana kegiatan gotong royong di tingkat Rukun Tetangga,” jelasnya.
Untuk tema BBGRM tahun ini, Arianto mengatakan, “Giatkan Gotong Royong untuk Lestarikan Leluhur Bangsa dalam rangka Menyongsong IKN. Melalui tema ini diharapkan budaya leluhur kita ini tidak pernah hilang tergerus jaman modern dan harus terus kita ingatkan kepada generasi muda, pentingnya gotong royong ini.”
Sebelumnya, Bupati Edi Damansyah telah memulai BBGRM dengan membersihkan jalan poros jalur 2 Tenggarong-Samarinda yang berada di Desa Bukit Raya, Kecamatan Tenggarong Seberang.
Kegiatan ini turut dilaksanakan bersama jajaran Forkopimda, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Kukar, PMI, Pramuka, dan masyarakat setempat.
Puncak peringatan BBGRM 2024 di Kecamatan Kembang Janggut akan diisi dengan berbagai kegiatan gotong royong, seperti membersihkan lingkungan, membangun sarana umum, dan kegiatan sosial lainnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat gotong royong dan kebersamaan di kalangan masyarakat, serta melestarikan budaya leluhur bangsa Indonesia. (*)