Iffa Rosita dari KPU Kaltim Berpeluang Jadi Komisioner KPU RI Pengganti Hasyim Asy’ari
SEKALTIM.CO – Nama Iffa Rosita, Komisioner KPU Kalimantan Timur, kini menjadi sorotan publik setelah mencuat sebagai salah satu kandidat kuat pengganti Hasyim Asy’ari yang baru saja diberhentikan dari jabatan Ketua dan anggota KPU RI.
Pemberhentian Hasyim Asy’ari ini menyusul putusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) atas dugaan perbuatan asusila dan pelecehan terhadap anggota PPLN di Den Haag, Belanda, Rabu 3 Juli 2024.
Menurut Fadli Ramadhanil, Peneliti Perludem, dalam wawancara eksklusif dengan Medcom.id pada Rabu 3 Juli 2024, Presiden memiliki waktu maksimal 7 hari sejak putusan DKPP dibacakan untuk menerbitkan Keputusan Presiden (Kepres) pemberhentian Hasyim Asy’ari.
Selanjutnya, Presiden harus segera meminta nama pengganti antar waktu (PAW) dari DPR, yang akan diambil dari tujuh nama tersisa calon anggota KPU yang mengikuti seleksi pada tahun 2022.
“Seingat saya, di urutan kedelapan ada nama almarhum Viryan Aziz asal Kalimantan Barat. Namun karena Pak Viryan Aziz sudah meninggal, maka akan dipilih nama setelahnya. Seingat saya namanya adalah Ibu Iffa Rosita,” ungkap Fadli Ramadhanil.
Profil dan Rekam Jejak Iffa Rosita
Iffa Rosita, wanita kelahiran Kalimantan Timur 30 April 1979, saat ini menjabat sebagai Komisioner KPU Kaltim periode 2024-2029. Sebelum menduduki posisi strategis ini, Iffa telah membangun karir yang solid di bidang kepemiluan dan organisasi kemasyarakatan.
Pendidikan dan Karir:
1. Menamatkan pendidikan Pascasarjana di Universitas Mulawarman, Samarinda.
2. Anggota KPU Provinsi Kalimantan Timur sejak 2019 hingga 2024.
3. Anggota KPU Kota Bontang periode 2014-2019.
4. Mantan pegawai honorer Pemkot Bontang di Dinas Kesehatan dan Kantor Pemberdayaan Masyarakat.
Pengalaman Organisasi:
1. Kerukunan Wanita Sempekat Keroan Kutai Kota Bontang (KW SK3B)
2. Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Kota Bontang
3. Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Kota Bontang
4. DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bontang
5. Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Bontang
6. PD Aisyiyah Kota Bontang
7. Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Bontang
8. Anggota Ikatan Remaja Muhammadiyah Samarinda
9. Ketua Bidang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Samarinda
10. Aktif di Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Bontang
Peluang dan Tantangan
Iffa Rosita menduduki peringkat 9 dalam hasil fit and proper test di Komisi 2 DPR RI pada seleksi Komisioner KPU RI sebelumnya.
Meskipun tidak terpilih saat itu, namanya masuk dalam daftar 14 calon anggota KPU RI yang diserahkan pansel ke Presiden Jokowi kala itu.
Posisinya sebagai cadangan kedua pengganti Komisioner KPU RI kini membuka peluang besar baginya untuk mengisi kekosongan posisi yang ditinggalkan Hasyim Asy’ari.
“Ketua KPU akan dipilih dari tujuh nama tersisa pada calon anggota KPU yang mengikuti seleksi pada tahun 2022, maka dialah yang akan menjadi pengganti antar waktu,” tambah Fadli Ramadhanil.
Jika terpilih, Iffa Rosita akan menghadapi tantangan besar dalam memulihkan kepercayaan publik terhadap KPU RI pasca kontroversi yang melibatkan Hasyim Asy’ari.
Pengalamannya yang luas di bidang kepemiluan dan organisasi kemasyarakatan diharapkan dapat menjadi modal kuat dalam menjalankan tugas sebagai Komisioner KPU RI.
Iffa Rosita sendiri belum memberikan pernyataan resmi terkait kemungkinan pengangkatannya sebagai Komisioner KPU RI. Namun, munculnya nama Iffa Rosita sebagai calon kuat pengganti Hasyim Asy’ari di KPU RI menjadi babak baru dalam dinamika kepemiluan di Indonesia. (*)