Jakarta, SEKALTIM.CO – Mahasiswa Pendidikan Kader Ulama Masjid Istiqlal (PKUMI) angkat bicara terkait tuduhan yang beredar mengenai hubungan Masjid Istiqlal dengan Zionisme. Dalam pernyataan resmi yang disampaikan pada Senin 22 Juli 2024, para mahasiswa dengan tegas membantah tuduhan tersebut dan menegaskan dukungan Masjid Istiqlal terhadap perjuangan rakyat Palestina.
Muhammad Muslim Al Jihad, salah satu mahasiswa PKUMI, menyatakan kekecewaannya terhadap pemberitaan yang dinilai tidak berimbang. “Rasanya tidak adil jika sorotan media hanya tertuju pada satu sisi. Prinsip dasar jurnalisme adalah menyajikan informasi yang berimbang, bukan sekadar menyudutkan atau menjadi alat propaganda,” ujarnya.
Al Jihad juga mengkritisi pemberitaan yang menyebut Masjid Istiqlal sebagai “sarang pengkaderan Zionis”. Menurutnya, generalisasi semacam itu tidak hanya tidak objektif dan tidak bertanggung jawab, tetapi juga dapat menimbulkan dampak negatif yang meluas.
PKUMI sendiri merupakan program kaderisasi ulama yang diperuntukkan bagi mahasiswa pascasarjana dan doktoral yang telah melalui seleksi ketat. Para kader ulama ini dibekali dengan kemampuan intelektual, spiritual, dan pemikiran kritis yang mumpuni.
Ilham Fikri Ma’arif, mahasiswa PKUMI lainnya, menjelaskan bahwa proses pembelajaran di PKUMI sangat berbeda dari majelis taklim pada umumnya. “Di PKUMI, transfer ilmu terjadi melalui diskusi dua arah. Mahasiswa didorong untuk menyampaikan pendapat dan argumen mereka, bahkan ketika berbeda dengan pandangan dosen,” jelasnya.
PKUMI juga dikenal menghadirkan tokoh-tokoh muslim kelas dunia sebagai pengajar. Beberapa nama besar yang pernah mengisi kajian di PKUMI antara lain Syeikh Ali Jum’ah dari Mesir, Habib Umar bin Hafidz dari Yaman, dan Dr. Tariq Ramadan dari Swiss.
Terkait isu Palestina, mahasiswa PKUMI menegaskan bahwa Masjid Istiqlal selalu mendukung perjuangan rakyat Palestina. Hal ini dibuktikan dengan berbagai kegiatan yang diselenggarakan, termasuk diskusi “Peran Kita dalam Mendukung Palestina” yang diadakan pada 1 Juni 2024.
Masjid Istiqlal sendiri memiliki visi menjadi pusat peradaban Islam yang unggul dalam mewujudkan masyarakat madani. Untuk mencapai visi tersebut, Istiqlal aktif menyelenggarakan berbagai kegiatan keagamaan, pendidikan, sosial, dan budaya.
Dengan pernyataan ini, mahasiswa PKUMI berharap dapat meluruskan berbagai tuduhan dan spekulasi yang beredar. Mereka menekankan pentingnya pemberitaan yang berimbang dan objektif, serta mengajak masyarakat untuk lebih kritis dalam menyikapi informasi yang beredar. (*)