PPU, Sekaltim.co – Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Makmur Marbun, menunjukkan komitmen kuat dalam menyelesaikan permasalahan pasokan listrik yang menghambat operasional sumur bor di Desa Sumber Sari, Kecamatan Babulu.
Langkah cepat ini diambil menyusul kunjungan inspeksi langsung yang dilakukan pada Jumat 2 Agustus 2024, mengungkap kendala utama yang menghambat optimalisasi fasilitas vital bagi masyarakat setempat.
Sumur bor yang menjadi fokus perhatian merupakan bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) dan telah diresmikan oleh Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik, pada Juni 2024. Namun, sejak peresmiannya, fasilitas ini belum dapat beroperasi secara optimal karena terkendala masalah listrik.
“Kemarin, saya turun langsung ke lapangan untuk memastikan bantuan sumur bor di Desa Sumber Sari sudah benar-benar bermanfaat bagi masyarakat atau tidak. Ternyata kendalanya di aliran listrik,” ungkap Makmur Marbun saat ditemui pada Sabtu 3 Juli 2024.
Menurut Makmur Marbun, kendala logistik menjadi tantangan utama, terutama dalam pengadaan barang dari Balikpapan ke Penajam Paser Utara.
“Namun, dengan kunjungan ini dan koordinasi dengan PLN, kami berharap masalah ini segera teratasi. Saya berharap dalam beberapa hari ke depan, atau paling lambat minggu depan, semuanya bisa beres,” ungkap Mamkmur Marbun, Sabtu 3 Agustus 2024.
Menyadari urgensi situasi, Pj Bupati PPU langsung mengambil tindakan dengan menghubungi PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Petung. Koordinasi ini bertujuan untuk mempercepat pemasangan jaringan listrik ke lokasi sumur bor.
“Kami menargetkan jaringan listrik dapat dipasang pada pekan depan, sehingga sumur bor tersebut dapat segera dioperasikan untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat Desa Sumber Sari,” jelasnya.
Meskipun demikian, Makmur Marbun menekankan bahwa proses ini tetap menghormati prosedur dan aturan yang berlaku di PLN. “Ada beberapa syarat administrasi yang harus dipenuhi terlebih dahulu. PLN berkomitmen untuk segera memasang jaringan listrik sambil menyelesaikan administrasinya,” tambahnya.
Lebih lanjut, Pj Bupati PPU mengungkapkan rencana jangka panjang untuk meningkatkan aksesibilitas air bersih bagi warga. “Setelah menyelesaikan masalah listrik, kami juga akan memprogramkan pemasangan jaringan pipa distribusi air bersih. Rencananya, akan ada pemasangan jaringan pipa dari sumur bor ke rumah-rumah untuk memudahkan warga mendapatkan pasokan air bersih. Jadi, mereka tidak perlu lagi ke sumur bor untuk mengambil air,” paparnya.
Inisiatif Pj Bupati PPU ini mencerminkan upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui penyediaan infrastruktur dasar.
Dengan penyelesaian masalah listrik dan rencana pipanisasi air bersih, diharapkan akses terhadap air bersih di Desa Sumber Sari akan meningkat secara signifikan, mendukung kesehatan dan kesejahteraan penduduk setempat.
Masyarakat Desa Sumber Sari kini menanti manfaat nyata dari sumur bor yang telah lama dinantikan.
Langkah cepat dan koordinasi yang dilakukan oleh Pj Bupati Makmur Marbun menjadi contoh baik bagaimana pemerintah daerah dapat responsif terhadap kebutuhan mendesak masyarakatnya. (*)