Bontang, Sekaltim.co – Warga Kelurahan Tanjung Laut Indah, Bontang Selatan, dihebohkan dengan penemuan jenazah seorang pria di sebuah kamar indekos di Jalan Lele, RT 32, pada Senin 5 Agustus 2024, sore.
Penemuan jenazah pria ini bermula dari kecurigaan warga setempat terhadap kondisi tidak biasa di kamar indekos tersebut.
Andi Rosmini, salah satu warga setempat, menceritakan kronologi penemuan jenazah tersebut.
Menurutnya, kecurigaan awal muncul ketika ibu RT melihat lampu di indekos mati pada pukul 01.00 dini hari, sesuatu yang tidak biasa terjadi.
“Ibu RT menceritakan hal itu kepada saya. Karena curiga, beliau mengajak saya untuk mengecek ke dalam kamar indekos. Namun saya menyarankan agar pengecekan dilakukan esok pagi saja, untuk menghormati pemilik rumah,” jelas Andi Rosmini kepada wartawan saat proses evakuasi jenazah berlangsung di lantai 2 bangunan idekos itu.
Keesokan harinya, sekitar pukul 17.00 WITA, sekelompok orang termasuk pemilik kos, pihak kepolisian, dan perwakilan kelurahan melakukan pengecekan ke kamar indekos tersebut.
Saat itulah mereka menemukan jenazah pria dalam posisi terlentang dengan siku tangan bersandar di dinding.
“Sepertinya mayat sudah berada di dalam kamar selama 3 sampai 4 hari,” tambah Andi Rosmini.
Rosman, pemilik indekos berlantai dua tersebut, mengatakan bahwa pria yang ditemukan meninggal ini tinggal sendiri di kamar kos di lantai dua.
Menurut keterangannya, jenazah tersebut merupakan teman dari kakaknya yang dibawa sekitar seminggu lalu. Terakhir kali kakaknya terlihat di indekos pada hari Minggu 4 Agustus 2024.
“Saya tinggal di lantai bawah. Beberapa hari sebelum pria tersebut ditemukan meninggal, saya sempat mendengar suara batuk dari atas,” ujar Rosman.
Belum diketahui pasti penyebab kematian pria tersebut. Tim Inafis Polres Bontang telah mengevakuasi jenazah ke RSUD Taman Husada Bontang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Sementara itu, pihak kepolisian Kota Bontang masih mengumpulkan bukti-bukti di TKP dan mengumpulkan keterangan untuk menyelidiki kasus ini lebih dalam.
Sebelumnya di rumah tersebut juga pernah terjadi penggerebekan yang dilakukan oleh kepolisian Kota Bontang. (*)