KINERJAPemprov Kaltim

Daftar Realisasi Bankeu Kaltim 2024 untuk 10 Kabupaten/Kota

Balikpapan, Sekaltim.co – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) mengalokasikan anggaran Bantuan Keuangan (Bankeu) Kaltim sebesar Rp1,8 triliun untuk 10 kabupaten/kota di tahun 2024.

Bankeu Kaltim 2024 dari Pemprov Kaltim ini terdiri dari Rp1,6 triliun bankeu non-spesifik dan Rp117,5 miliar bankeu spesifik.

Kepala Bagian Pengendalian Administrasi Pelaksanaan Pembangunan Wilayah, Biro Administrasi Pembangunan (Adbang) Setdaprov Kaltim, Erwin Dharmawan, menyampaikan perkembangan terkini Bankeu Kaltim 2024 dalam Rapat Pengendalian Operasional Kegiatan (Radalok) Bankeu Triwulan II Tahun 2024 di Hotel Platinum, Balikpapan, Selasa 27 Agustus 2024.

“Saat ini kita telah memasuki triwulan kedua penyaluran bankeu. Progres realisasi fisik mencapai sekitar 46,86 persen, sementara realisasi keuangan sebesar 31,29 persen,” ungkap Erwin.

Rincian Alokasi Bankeu per Kabupaten/Kota:

1. Kota Balikpapan
Total bankeu: Rp125 miliar
– Bankeu spesifik: Rp600 juta
– Bankeu non-spesifik: Rp124 miliar
Realisasi fisik: 73,72%
Realisasi keuangan: 63,73%

2. Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU)
Total bankeu: Rp74 miliar
– Bankeu spesifik: Rp9,2 miliar
– Bankeu non-spesifik: Rp65,5 miliar
Realisasi fisik: 59,07%
Realisasi keuangan: 49,21%

3. Kabupaten Paser
Total bankeu: Rp371 miliar
– Bankeu spesifik: Rp16 miliar
– Bankeu non-spesifik: Rp354 miliar
Realisasi fisik: 1,28%
Realisasi keuangan: 0,51%

4. Kota Samarinda
Total bankeu: Rp588 miliar
– Bankeu spesifik: Rp7,4 miliar
– Bankeu non-spesifik: Rp580 miliar
Realisasi fisik: 54,44%
Realisasi keuangan: 34,93%

5. Kabupaten Kutai Kartanegara
Total bankeu: Rp58,4 miliar
– Bankeu spesifik: Rp19,9 miliar
– Bankeu non-spesifik: Rp38,5 miliar
Realisasi fisik: 49,71%
Realisasi keuangan: 31,67%

6. Kabupaten Kutai Barat (Kubar)
Total bankeu: Rp33,9 miliar
– Bankeu spesifik: Rp19,9 miliar
– Bankeu non-spesifik: Rp14 miliar
Realisasi fisik: 46,45%
Realisasi keuangan: 38,32%

7. Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu)
Total bankeu: Rp29 miliar
– Bankeu spesifik: Rp6 miliar
– Bankeu non-spesifik: Rp23 miliar
Realisasi fisik: 94,33%
Realisasi keuangan: 24,41%

8. Kota Bontang
Total bankeu: Rp132,9 miliar
– Bankeu spesifik: Rp3,3 miliar
– Bankeu non-spesifik: Rp129,6 miliar
Realisasi fisik: 39,77%
Realisasi keuangan: 28,28%

9. Kabupaten Kutai Timur (Kutim)
Total bankeu: Rp32,6 miliar
– Bankeu spesifik: Rp17,6 miliar
– Bankeu non-spesifik: Rp15 miliar
Realisasi fisik: 12,98%
Realisasi keuangan: 5,87%

10. Kabupaten Berau
Total bankeu: Rp355,9 miliar
– Bankeu spesifik: Rp339 miliar
– Bankeu non-spesifik: Rp16,9 miliar
Realisasi fisik: 36,81%
Realisasi keuangan: 35,90%

Dari data tersebut, terlihat variasi signifikan dalam realisasi anggaran dan pencapaian fisik di berbagai daerah.

Kabupaten Mahakam Ulu mencatatkan realisasi fisik tertinggi sebesar 94,33%, namun realisasi keuangannya baru mencapai 24,41%.

Di sisi lain, Kota Balikpapan menunjukkan keseimbangan yang baik dengan realisasi fisik 73,72% dan realisasi keuangan 63,73%.

Beberapa daerah masih tertinggal dalam penyerapan anggaran dan realisasi fisik.

Kabupaten Paser, misalnya, baru mencapai realisasi fisik 1,28% dan realisasi keuangan 0,51%, meskipun menerima alokasi bankeu cukup besar sebesar Rp 371 miliar.

Demikian pula Kabupaten Kutai Timur yang baru mencapai realisasi fisik 12,98% dan realisasi keuangan 5,87%. (*)

Simak berita Sekaltim.co lainnya di tautan Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button