Samarinda, Sekaltim.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda terus memantapkan persiapan menjelang pembukaan Teras Samarinda, ruang publik baru yang menjadi ikon Kota Tepian.
Serangkaian kegiatan monitoring dan perbaikan akhir dilakukan untuk memastikan kesiapan fasilitas ini sebelum resmi dibuka untuk umum.
Pada Jumat malam, 6 September 2024, tim gabungan dari berbagai instansi Pemkot Samarinda melakukan monitoring keamanan dan ketertiban di seputaran Teras Samarinda.
Kegiatan yang berlangsung dari pukul 18.35 hingga 23.55 WITA ini dihadiri oleh pejabat-pejabat teras, termasuk Asisten II, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Kepala Dinas Perhubungan (Dishub), serta Kepala Satpol PP dan PPNS.
Kasatpol PP Kota Samarinda, Anis Siswantini, menjelaskan tujuan kegiatan ini. “Kami melakukan pemantauan kondisi keamanan dan ketertiban di area publik, khususnya di sekitar Teras Samarinda. Selain itu, kami juga memberikan pengarahan kepada anggota untuk melaksanakan sosialisasi kepada para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di sepanjang jalan seputaran Teras Samarinda,” ungkapnya.
Anis menekankan bahwa imbauan yang diberikan kepada PKL merupakan peringatan terakhir sebelum tindakan penertiban gabungan dilakukan. “Kami berharap PKL bisa mematuhi ketentuan yang ada demi terciptanya lingkungan yang tertib dan nyaman bagi masyarakat,” tegasnya.
Sebelumnya, pada Rabu sore, 4 September 2024, Wali Kota Samarinda Andi Harun melakukan peninjauan langsung ke Teras Samarinda. Dalam kunjungannya, Andi Harun menyoroti pentingnya adaptasi masyarakat terhadap fasilitas baru ini, terutama terkait parkir dan penggunaan jalur pejalan kaki.
“Kami telah menyediakan area parkir di bekas SPBU Jalan Gajah Mada. Meskipun jaraknya sekitar 100-200 meter ke Teras Samarinda, kami ingin membudayakan kebiasaan berjalan kaki seperti di kota-kota besar lainnya,” jelas Andi Harun. Ia berharap kebiasaan ini dapat mengurangi kemacetan dan membuat ruang publik menjadi lebih menyenangkan.
Andi Harun juga mengungkapkan bahwa pembangunan Teras Samarinda dilakukan dalam lima tahap, dengan tahap pertama saat ini masih dalam proses penyelesaian. “Tahap kedua akan menuju ke Pelabuhan Pelindo. Ini merupakan bagian dari strategi pembiayaan yang harus dilakukan secara bertahap sesuai dengan kemampuan keuangan kota,” tambahnya.
Meski sempat merencanakan pembukaan minggu ini, Andi Harun memutuskan untuk menunda hingga minggu depan karena ada beberapa perbaikan minor yang perlu dilakukan. “Ada beberapa hal yang perlu diperbaiki, seperti pinggiran taman yang pemasangan rumputnya belum sempurna dan genangan air di beberapa area,” jelasnya.
Perbaikan lain yang akan dilakukan termasuk penggantian tanaman yang mati dan penyempurnaan sirkulasi air. “Kami akan memastikan semua berjalan lancar, termasuk debit air yang cukup untuk sanitasi toilet,” tutur Andi Harun.
Menjelang pembukaan yang direncanakan pada Senin sore, 9 September 2024, Andi Harun menegaskan bahwa seluruh hasil pengecekan telah diinventarisasi dan akan segera ditangani. “Kami harap semua perbaikan selesai sebelum hari itu. Teras Samarinda akan menjadi kebanggan baru bagi warga kota,” tutupnya.
Dengan berbagai persiapan yang dilakukan, Teras Samarinda diharapkan tidak hanya menjadi ikon baru kota, tetapi juga katalisator perubahan gaya hidup masyarakat menuju kota yang lebih ramah lingkungan dan berorientasi pada pedestrian. (*)