Perumdam Tirta Tuah Benua Kutai Timur Luncurkan Air Minum Dalam Kemasan di HUT ke-23
Kutim, Sekaltim.co – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Tuah Benua (TTB) Kutai Timur (Kutim) merayakan hari jadinya yang ke-23 dengan peluncuran unit usaha baru berupa produksi Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).
Peluncuran AMDK Perumdam TTB ini digelar di Kantor PDAM, Jalan Papa Charli, Desa Swarga Bara, Kecamatan Sangatta Utara, Selasa 17 September 2024, ditandai dengan pemotongan pita dan penandatanganan prasasti oleh Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman.
Peluncuran AMDK ini merupakan langkah strategis Perumdam TTB dalam upaya diversifikasi usaha, setelah sebelumnya melakukan studi banding ke PDAM Tirtamarta di Yogyakarta.
Bupati Ardiansyah memuji inovasi tersebut sebagai langkah menuju kemandirian finansial dan peningkatan kontribusi terhadap perekonomian daerah.
“Dengan adanya AMDK, Perumdam TTB diharapkan dapat membuka lapangan kerja baru, meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kutim, serta memenuhi kebutuhan air minum berkualitas di wilayah tersebut,” ungkap Bupati Ardiansyah.
Direktur Utama Perumdam TTB Kutim, Suparman, melaporkan kinerja perusahaan hingga Agustus 2024.
Saat ini, Perumdam TTB mengoperasikan 22 Unit Instalasi Pengolahan Air (IPA) dengan total kapasitas terpasang 675 liter/detik, melayani 47.043 Sambungan Langganan (SL) aktif.
Cakupan pelayanan telah mencapai 57 desa dari total 139 desa dan 2 kelurahan di Kutai Timur, dengan capaian cakupan Pelayanan Administrasi Kabupaten sebesar 54,28% dan Cakupan Pelayanan Teknis 80,54%.
“Jumlah jiwa terlayani sekitar 235.215 jiwa atau sekitar 49.728 Kepala Keluarga,” jelas Suparman.
Ia menambahkan bahwa sejak tahun 2020 hingga 2024, terjadi penambahan 13.767 SL, meningkatkan total sambungan langganan aktif menjadi 47.043 SL.
Kinerja Perumdam TTB juga mendapat pengakuan dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Kalimantan Timur.
Berdasarkan Laporan Hasil Evaluasi Kinerja Tahun Buku 2023, Perumdam TTB memperoleh nilai 3,89 dengan kategori “Sehat” menurut indikator penilaian Kementerian PUPR Direktorat Jenderal Cipta Karya, dan nilai 74,93 dengan kategori “Baik” berdasarkan Kepmendagri 47 Tahun 1999.
Perayaan hari jadi ke-23 Perumdam TTB juga ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Bupati Ardiansyah dan pemotongan kue.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk pegawai Perumdam TTB, perwakilan Perangkat Daerah, camat, serta perwakilan dari berbagai perusahaan seperti BPD, BPR, PT Indominco, KPC, dan Pama Persada.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Ardiansyah memberikan penghargaan kepada tiga pegawai berprestasi atas dedikasi mereka selama bertahun-tahun.
Agus Sugiharto, Nawawi, dan Umi Solehah menerima penghargaan atas pengabdian mereka selama 30, 20, dan 10 tahun berturut-turut.
Dengan peluncuran unit usaha AMDK dan pencapaian kinerja yang positif, Perumdam TTB Kutim menunjukkan komitmennya untuk terus berinovasi dan meningkatkan layanan.
Langkah ini diharapkan dapat memperkuat posisi Perumdam TTB sebagai salah satu perusahaan daerah yang tangguh dan siap menghadapi tantangan bisnis di masa depan, sekaligus memberikan kontribusi signifikan bagi kesejahteraan masyarakat dan perekonomian Kutai Timur. (*)