NEWS SEKALTIM

Mensesneg Orasi di Unmul: IKN Sebagai ‘Indonesia Experiment’ Menghadapi Disrupsi Global

Samarinda, Sekaltim.co – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno menyatakan saat pidato di (Unmul) bahwa Ibu Kota Nusantara (IKN) dirancang sebagai “sekoci kecil” untuk bereksperimen dalam menghadapi kondisi dunia yang penuh disrupsi.

Pernyataan ini disampaikan Pratikno saat memberikan orasi ilmiah pada Dies Natalis ke-62 Unmul Samarinda, Jumat 27 September 2024.

“Pak Presiden sering mengatakan kita harus menghadapi disrupsi besar ini. Kalau membawa Indonesia yang diibaratkan kapal induk bergerak lincah bukan pekerjaan mudah, perlu sekoci yang bergerak lincah,” ucap Pratikno di hadapan civitas akademika Unmul.

Mensesneg menegaskan bahwa IKN merupakan “Indonesia X” atau “Indonesia Experiment” yang dirancang dengan sistem dan cara kerja yang berbeda dari daerah lain. “Sistem pemerintahannya berbeda dengan daerah lain, cara kerjanya juga berbeda,” jelasnya.

Pratikno menggambarkan kondisi dunia saat ini yang penuh dengan disrupsi, terutama dalam satu dekade terakhir. Ia menyoroti bagaimana revolusi digital telah mengubah tatanan sosial, politik, dan ekonomi secara signifikan.

“Artificial Intelligence bukan saja mengotomasi pekerjaan mekanik, tetapi juga mengotomasi kerja-kerja analitik. Advanced robotik tidak hanya mengurangi pekerjaan-pekerjaan kasar tetapi juga pekerjaan analitik juga diambil alih kecerdasan buatan,” urainya.

Dalam konteks ini, Mensesneg berharap Universitas Mulawarman dapat berkontribusi dalam menjadikan IKN sebagai Indonesia Experiment di berbagai bidang.

“Indonesia X membutuhkan hasil riset serta inovasi teknologi dari para akademisi,” tegasnya.

Lebih lanjut, Pratikno mengusulkan pembentukan Mulawarman School of Future Studies di IKN, menekankan bahwa “Kehadiran IKN bisa dimanfaatkan Unmul melahirkan sesuatu yang baru.”

Menanggapi hal tersebut, Rektor Unmul Samarinda, Prof. Abdunnur, menyatakan komitmen universitas untuk mendukung pengembangan IKN.

“Kami berperan aktif dalam berbagai inisiatif baik riset, kajian akademis maupun kolaborasi dengan berbagai pihak,” kata Abdunnur.

Ia menegaskan bahwa Unmul, sebagai perguruan tinggi terbesar di Kalimantan, bertekad menjadi pelopor dan menginspirasi perubahan dalam mendukung terwujudnya IKN sebagai pusat pemerintahan baru yang berkelanjutan dan berdaya saing global.

Acara Dies Natalis ke-62 Universitas Mulawarman ini juga dirangkai dengan Rapat Senat Terbuka pengukuhan empat Guru Besar, menandai tonggak penting dalam perkembangan akademik universitas.

Dengan visi IKN sebagai “Indonesia Experiment” dan kolaborasi aktif dengan institusi pendidikan seperti Unmul, pemerintah berharap dapat menciptakan model inovatif dalam menghadapi tantangan global dan mempersiapkan Indonesia untuk masa depan yang penuh disrupsi. (*)

Simak berita Sekaltim.co lainnya di tautan Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button