Kukar, Sekaltim.co – Peristiwa mencekam terjadi di Bank BNI Cabang Pembantu Handil, Muara Jawa Ulu, Kutai Kartanegara pada Kamis 26 September 2024.
Seorang pria bernama AR (23) nekat mengancam dan merusak fasilitas bank menggunakan senjata tajam.
Kejadian yang sebelumnya diinformasikan di Samboja Kukar ini sontak membuat gempar warga sekitar dan menjadi viral di media sosial pada Jumat 27 September 2024.
Kronologi kejadian bermula saat AR datang ke Bank BNI sekitar pukul 09.00 WITA.
Niatnya AR hendak menarik uang sebesar Rp100 juta. Tapi apes! AR lupa membawa buku tabungan dan ATM.
Baca juga: Video Viral Pria Bersenjata Tajam Mengamuk Diduga di Bank BNI Handil Samboja Kukar
Alhasil, satpam bank yang bernama Ismail langsung menyuruh AR pulang untuk ngambil buku rekening.
Taklama kemudian, AR balik lagi ke bank. Dia sempat ngobrol sama Yudha Dwi Nugroho, salah satu karyawan bank.
Tapi anehnya, AR malah pergi tanpa melakukan transaksi apa-apa.
Sekitar pukul 12.45 WITA, AR tiba-tiba muncul lagi di bank. Kali ini dia tak main-main karena membawa parang panjang dan langsung beraksi.
Tiga mesin ATM jadi sasaran amukannya. Tak cuma itu, AR juga menghancurkan meja nasabah, mesin antrean, bahkan kaca wastafel di toilet.
Petugas keamanan yang panik langsung menghubungi Polsek Muara Jawa. Untungnya, ada polisi berpakaian preman yang udah standby di lokasi.
Mereka berusaha mencegah AR masuk ke dalam bank. Tapi AR sudah kalap. Dia terus coba mendobrak pintu kaca utama menggunakan parangnya hingga gagang pintu copot.
Sesaat kemudian, polisi berhasil menangkap AR dan mengamankan barang bukti. Satu parang panjang dan sebuah monitor yang hancur disita polisi sebagai barang bukti.
IPTU Dedik I Prasetyo, Kapolsek Muara Jawa, mengonfirmasi kejadian ini. “Pelaku bakal dijerat Pasal 335 Ayat (1) KUHPidana atau Pasal 2 Ayat (1) UU Darurat No. 12 Tahun 1951 tentang pengancaman dan pengrusakan pake senjata tajam,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu 28 September 2024.
“Sekarang pelaku udah ditahan di Polsek Muara Jawa buat penyidikan lebih lanjut,” tambah IPTU Dedik.
Polisi juga menyita barang bukti berupa satu parang sepanjang 73 cm plus sarungnya, dan satu layar monitor merek HP yang hancur.
Sementara itu, pihak Bank BNI belum memberikan keterangan resmi terkait insiden ini. Mereka masih fokus memulihkan kerusakan akibat amukan AR dan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut. Layanan bank pun dikabarkan ditutup sementara akibat insiden ini. (*)