Kunjungi Jembatan Kayu Ulin, Rudy Mas’ud Berkomitmen Atasi Kesenjangan Sosial di Kaltim!
SEKALTIM.CO – Kunjungan calon gubernur (cagub) Kalimantan Timur (Kaltim) nomor urut 02, Rudy Mas’ud, ke kawasan Jembatan Kayu Ulin mengungkapkan realitas kesenjangan sosial yang selama ini terabaikan.
Kawasan permukiman yang menggunakan kayu ulin sebagai akses jalan ini berada di ujung Perumahan Pondok Surya Indah Blok BE Pos 6. Kondisi di lapangan, rumah-rumah kecil sederhana itu diapit oleh bangunan-bangunan besar dan mewah.
Melihat hal itu, Rudy Mas’ud merasa sangat miris kepada mereka yang bermukim di sana sejak tahun 1984. Aktifitas warga setempat menjadi sulit dengan susahnya akses jalan yang tidak memadai dan sudah mulai lapuk.
“Kurang lebih 40 tahun mereka di sini, akses jalan ini membuat mereka sulit menjalankan aktifitas sehari-hari,” ujarnya, saat meninjau kondisi infrastruktur di kawasan permukiman jembatan kayu ulin, Rabu (10/10/2024).
Situasi dan kondisi masyarakat di sana kata Ketua DPD Partai Golkar Kaltim itu, memang perlu perhatian khusus. Terutama, mengenai minimnya pasokan air bersih yang sangat dibutuhkan untuk kehidupan sehari-hari dan miringnya akses jalan kayu ulin.
“Ini akses jalannya kan menggunakan kayu ulin, miring-miring, kasihan warga takutnya jatuh ke sungai. Jadi, harus segera dibenahin, karena permukiman ini berada di tengah Kota Samarinda. Supaya hilir mudik kendaraan yang naik sepeda motor juga bisa lancar,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, ia menekankan bahwa pemimpin harus bisa memahami situasi real di lapangan secara langsung, bukan hanya mengandalkan laporan. Maka dari itu, Rudy Mas’ud berkomitmen akan meninjau langsung berbagai permasalahan dimasyarakat.
“Intinya, jika menjadi pemimpin, kita harus benar-benar tahu kondisi yang ada agar bisa meminimalisir kesenjangan dimasyarakat. Kita ingin pemerataan pembangunan dapat terealisasi di Bumi Mulawarman. Mereka kan berhak mendapatkan akses jalan yang baik dan air bersih,” terangnya.
Belgia, salah satu warga di RT 33 Kelurahan Sempaja Selatan, berharap agar Rudy Mas’ud bisa menuntaskan berbagai permasalahan yang ada. Terutama, soal ketersediaan air bersih dan akses jalan memadai.
“Kami merasa terabaikan selama ini. Dengan hadirnya pak Rudy Mas’ud, ini pertama kalinya ada calon gubernur yang datang mengunjungi kampung kami. Jika beliau terpilih, semoga air bersih menjadi perhatian utama. Bagaimana kita mau sehat kalau airnya enggak bersih,” paparnya.
Jumlah masyarakat di sini beber Belgia, cukup banyak, dengan sekitar 400 kartu keluarga. Maka tak heran, jika akses jalan menjadi kebutuhan utama di wilayah permukiman jembatan kayu ulin.
“Hanya satu yang kita minta, akses jalan yang memadai, karena selama ini kan terbuat dari kayu ulin. Kami harap ada perhatian lebih agar warga disini bisa lebih mudah beraktivitas. Kalau sudah menang kembali lagi lah ke sini, jangan lupakan kami,” tegasnya.