Seluruh Paguyuban Kuda Lumping di Samarinda All Out Dukung Rudy-Seno!
SEKALTIM.CO – Dukungan terhadap pasangan calon (paslon) Rudy Mas’ud – Ir Seno Aji, terus menguat jelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang akan diselenggarakan pada tanggal 27 November 2024 mendatang.
Salah satu bentuk dukungan yang semakin mempertegas kekuatan pasangan nomor urut 02 ini datang dari Persatuan Paguyuban Kuda Lumping (PPKL) Samarinda, yang dipimpin langsung oleh Sudarno.
Sebanyak 62 paguyuban kuda lumping yang ada di seluruh Samarinda berkumpul pada Minggu (13/10/2024) siang. Mereka semua melakukan deklarasi secara resmi dihadapan calon gubernur Rudy Mas’ud di Kantor DPD Golkar Kaltim jalan Mulawarman, Samarinda.
“Intinya 100 persen kita mendukung pasangan Rudy-Seno nomor urut 2, semoga dukungan kita bisa membuat pasangan ini menang. Kita juga minta pada kawan-kawan kuda lumping se-Kaltim untuk memilih nomor 02 Rudy-Seno. Jadi tidak sekedar di Samarinda saja,” ungkap Sudarno.
Maklumat atau ketetapan yang diberikannya kepada seluruh paguyuban kuda lumping di Kota Samarinda ini adalah wajib hukumnya. Tidak ada paslon lain, yang ada hanya Paslon nomor urut 02 Rudy-Seno.
“Kita all out ke 02, termasuk mainnya juga untuk Rudy-Seno saja. Kita enggak ada ruang untuk disebelah, karena kita enggak kenal sama sebelah. Itu perintah, main hanya untuk 02. Pilihannya juga hanya 02,” jelasnya.
Khusus di Kota Samarinda, seluruh paguyuban kuda lumping akan tampil di 10 kecamatan sambil mengkampanyekan program-program GratisPol yang diusung pasangan Rudy-Seno. Sudarno juga menuturkan bahwa dukungan ini buah dari kepedulian keduanya pada kesenian.
“Mereka adalah pilihan tepat. Pasangan urut 02 ini peduli dengan kesenian kuda lumping. Apalagi, ada janji politik beliau begitu terpilih menjadi gubernur, beliau akan memfasilitasi kita untuk mengembangkan kesenian kuda lumping se-Kaltim,” terangnya.
Menanggapi itu, Rudy Mas’ud menyampaikan komitmennya untuk memfasilitasi pelestarian seni budaya tradisional di Bumi Mulawarman, khususnya kuda lumping. Menurut pria yang lahir di Kota Balikpapan tersebut, seni budaya adalah salah satu kekayaan yang harus dijaga dan dilestarikan.
“Sesuai dengan amanat UUD 1945 pasal 32 yang menyebutkan bahwa seni dan budaya harus dipelihara dan dimajukan. Kuda lumping bagian dari seni budaya kita yang sudah ada sejak lama,” tuturnya.
“Kami berjanji, jika terpilih nanti, tidak hanya menyediakan wadah, tapi juga fasilitas dan dana pembinaan untuk mereka agar seni ini bisa terus berkembang, terutama di Kaltim,” tambahnya.
Lebih lanjut, Rudy juga menyoroti minimnya perhatian pemerintah terhadap pelestarian seni dan budaya selama ini. Ia berjanji akan memperbaiki hal itu dengan memberikan dukungan penuh kepada para pelaku seni.
“Mereka menyampaikan bahwa selama ini tidak mendapatkan fasilitas, padahal seni budaya ini dilindungi UU. Intinya nanti akan kita support mereka ini,” tegasnya.