Kubar, SEKALTIM.CO – Sebuah video viral di media sosial Kamis 21 Desember 2023. Video singkat tersebut menunjukkan aksi kekerasn seorang pria terhadap seorang sopir truk.
Tampak dalam video itu, pria berpakaian merah tiba-tiba menghampiri sebuah truk yang tengah berhenti. Pria itu lalu menarik sopir truk dan memukulinya hingga tersungkur di tanah.
Tak hanya cukup memukuli, dalam video yang direkam secara amatir itu tampak pria bertubuh tegap itu juga melayangkan beberapa kali tendangan ke arah sopir truk yang sudah tidak berdaya di tanah.
“Ajudan Bupati itu,” kata orang yang merekam video tersebut.
Sekilas, tampak arah kamera tertuju pada kendaraan di depan truk itu. Tampak mobil hitam berpelat KT yang menandakan kendaraan itu berasal dari Kalimantan Timur.
Video tersebut diunggah salah satunya melalui akun media sosial Instagram Anggota DPR RI Ahmad Sahroni. Dalam captionnya, Ahmad Sahroni menuliskan, “Kenapa musti ditendang gini yah? Apa bener kejadian ini di Kutai?? Mohon pencerahan temen2,” tulis Sahroni.
Diketahui kemudian insiden kekerasan yang menimpa sopir truk itu terjadi di Kutai Barat (Kubar) Kalimantan Timur (Kaltim). Bupati Kutai Barat, FX Yapan menyatakan insiden ini terjadi karena sopir truk CPO tidak memberi jalan kepada rombongannya.
Dirinya juga tidak membantah bahwa pelaku adalah ajudannya.
Saat itu, Bupati Kutai Barat baru pulang dari acara sosialisasi di Tanjung Isuy, Kecamatan Bongan yang digelar DPC PDI Perjuangan.
Sopir truk disebut memepet mobil Bupati Kubar hingga nyaris kecelakaan.
FX Yapan mengaku kesal dengan ulah sopir truk CPO tersebut.
“Sopir truk ini banyak membunuh masyarakat kita. Ini berapa kali sudah kejadian orang mati, tidak ada harga sama sekali. Karena mereka jalan tidak ada aturannya. Masa mereka konvoi sepanjang jalan. Sudah konvoi, mepet lagi tidak mau pisah,” kata FX Yapan dikutip dari TV One, Kamis 21 Desember 2023.
Yapan menerangkan dirinya akan mencari perusahaan sawit pemilik truk tersebut.
“Besok saya cari itu perusahaan sawitnya. Mau saya hentikan. Jangan lagi jalan di jalan umum. Inikan jalan umum, bukan jalan khusus,” katanya.
FX Yapan mengaku tidak tahu kondisi sopir truk yang dianiaya ajudannya.
Menurutnya, ia hanya melerai aksi ajudannya agar tidak sampai emosi.
“Ajudan saya itu emosi sudah,” ucapnya. (*)