Akmal Malik Tak Minat Jadi Calon di Pilgub Kaltim: Politik Bukan Ranah Saya
SEKALTIM.CO – Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik, menegaskan bahwa dirinya tidak berminat ikut dalam kontestasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim 2024. Hal itu disampaikannya dalam podcast Helmy Yahya Bicara yang tayang pada 17 Mei 2024.
“Walaupun Bapak adalah dirjen otonomi daerah gitu, Pak Gub sendiri enggak minat untuk nyalon, ni?” tanya Helmy Yahya, pembawa acara Podcast tersebut.
“Enggak!” jawab Akmal Malik dengan cepat, dikutip Sekaltim.co, 20 Mei 2024.
Menurut Akmal Malik, di usianya yang sudah 54 tahun, dirinya ingin menuntaskan karir sebagai birokrat. Jika karirnya bisa mencapai Eselon 1, kemungkinan besar Akmal Malik akan memasuki masa pensiun di usia 60 tahun, tersisa 6 tahun lagi.
Saat ini, selain menjabat Pj Gubernur Kaltim, Akmal malik juga menjabat sebagai Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Dirjen Otda) di Kementerian Dalam Negeri.
‘Kayaknya saya ingin menikmatilah karir saya di birokrasi ini sampai habis karena politik bukan ranah saya. Saya enggak mau masuk ke hal yang bukan ranah saya, Bang,” ungkap Akmal Malik.
Akmal Malik menjelaskan, dirinya lebih memilih menjadi pelayan politik, khususnya dalam mengemban amanah jabatan saat ini. Antara lain, menjadi seorang pemimpin sebuah provinsi sekaligus birokrat di sebuah lembaga kementerian.
Tugas besar terdekat Akmal Malik sebagai Pj Gubernur Kaltim adalah mempersiapkan perhelatan Pilkada Serentak 2024, yaitu Pilgub Kaltim dan Pilkada di 7 kabupaten dan 3 kota.
Akmal Malik bersama seluruh perangkat daerah telah berkomitmen untuk mewujudkan Pilkada yang lancar dan tertib sesuai peraturan.
Menurut Akmal Malik, Kaltim menjadi provinsi yang pertama di Indonesia yang sudah menyiapkan mendatangani nota perjanjian hibah daerah (NPHD).
Akmal Malik menjelaskan, ada beberapa dukungan yang harus diberikan oleh pemerintah terhadap pelaksanaan Pilkada. Antara lain, dukungan data yang sudah diberikan hingga dukungan pembiayaan melalui NPHD.
“Nanti dukungan keamanan. Kita koordinasi dengan Forkopimda. Kita juga sosialisasi dan dukungan terkait dengan pergerakan logistik. Tugasnya kami sebagai Pj adalah menyiapkan dukungan-dukungan ini agar penyelenggaraan Pilkada bisa berjalan dengan baik,” ujar Akmal Malik. (dwi)