Samarinda

Aksi Bela Palestina Warnai Kota Samarinda, Masyarakat Suarakan Solidaritas All Eyes On Rafah

Samarinda, SEKALTIM.CO – Dalam beberapa hari terakhir, sejumlah video aksi bela Palestina telah beredar luas di media sosial Samarinda sejak Senin 3 Juni hingga Selasa 4 Juni 2024.

Aksi solidaritas ini diinisiasi oleh relawan Aliansi Masyarakat Kalimantan Timur Cinta Palestina yang berlangsung pada 2 Juni 2024.

Aksi yang bertajuk “All Eyes On Rafah” ini mengingatkan pada peristiwa pengeboman kamp pengungsi di Rafah, Palestina, yang menewaskan puluhan orang, terutama anak-anak dan perempuan.

Para relawan melakukan berbagai kegiatan untuk menyuarakan solidaritas terhadap penderitaan rakyat Palestina.

Aksi diawali di Simpang Empat Mall Lembuswana Voorvo Samarinda dengan shalat gaib dan orasi dari para aktivis. Kemudian dilanjutkan dengan konvoi kendaraan dan pembagian selebaran kepada masyarakat.

Salah satu hal menarik dalam aksi ini adalah para relawan menyinggahi beberapa warung makan dan minuman yang diduga terafiliasi dengan Israel, seperti Starbucks, McDonald’s, Pizza Hut, Domino’s Pizza, dan KFC.

Para pengunjuk rasa mengibarkan bendera palestina yang berwarna merah putih hijau saat memasuki gerai-gerai tersebut. Satu di antaranya dengan mendatangi gerai Starbucks di Jalan Siradj Salman Samarinda.

Mereka menyerukan boikot terhadap produk-produk tersebut sebagai bentuk protes atas dukungan Israel terhadap penindasan rakyat Palestina.

“Alhamdulillah, kita bersyukur kepada Allah SWT atas kegiatan luar biasa ini di tengah hujan. Teman-teman tidak surut semangatnya untuk menyuarakan penderitaan saudara kita di Palestina,” ujar Ahsanur Ahmad, salah satu tokoh agama yang ikut berpartisipasi.

Ahsanur juga menyampaikan bahwa akan ada aksi-aksi lanjutan untuk terus menggerakkan hati masyarakat dunia agar peduli terhadap korban warga Palestina.

Ia menegaskan bahwa perjuangan untuk membebaskan Palestina adalah kewajiban agama dan konstitusi.

“Insyaallah, kita harapkan setelah ini ada aksi-aksi lanjutan karena kita tidak akan pernah berhenti sampai Palestina merdeka. Ini adalah kewajiban agama dan konstitusi,” pungkas Ahsanur.

Aksi bela Palestina di Samarinda ini merupakan bentuk solidaritas masyarakat Kalimantan Timur terhadap penderitaan rakyat Palestina.

Semangat dan kegigihan para relawan menunjukkan komitmen yang kuat dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina. (*)

Simak berita Sekaltim.co lainnya di tautan Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button