Alvina Elysia Dharmawangsa, Kartini Masa Kini di Industri yang Menginspirasi

SEKALTIM.CO – Alvina Elysia Dharmawangsa alias Vina barangkali tak pernah membayangkan bahwa dirinya akan menjadi Direktur Utama PT Kaltim Nusa Etika (KNE), anak perusahaan PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim). Pencapaian ini merupakan prestasi gemilang bagi Vina sebagai perempuan pertama yang menduduki posisi tertinggi di KNE.

Mengawali karir pada 2008 sebagai staf Process Engineer di pabrik Pupuk Kaltim usai lulus S1 Teknik Kimia Universitas Diponegoro, Alvina Elysia Dharmawangsa sangat menjunjung tinggi prinsip teamwork. “Di awal karir, saya banyak belajar hal teknis dan teamwork. Saya bangga menjadi ‘orang pabrik’,” ungkap perempuan kelahiran 4 Februari 1985 ini melalui keterangan persnya, 19 April 2024.

Moncernya karir Alvina Elysia Dharmawangsa berkat kerja keras dan semangat menjunjung prinsip teamwork. Ia resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama KNE pada Juli 2022 lalu, menjadi perempuan pertama yang memimpin perusahaan tersebut.

Meniti Karir di Industri “Laki-Laki”

Meniti karir di industri yang didominasi laki-laki tentu bukan perkara mudah bagi Alvina Elysia Dharmawangsa. Namun, dengan ketekunan, kerja keras, dan disiplin, Vina membuktikan bahwa perempuan bisa bersinar di mana pun ditempatkan.

“Saat awal karir, saya banyak belajar hal teknis dan teamwork. Saya bangga sebagai ‘orang pabrik’,” cerita Vina.

Lagi-lagi, teamwork dan kerjasama solid menjadi kunci utama Vina meniti karirnya. Semangat serupa juga selalu dibagikan kepada timnya.

“Tugas leader adalah menciptakan pemimpin lain yang lebih baik. Saya menekankan setiap karyawan bagian penting dari keluarga besar perusahaan. Setiap orang berperan mendorong kesuksesan perusahaan sebagai tujuan bersama,” terang lulusan S2 School of Business and Management ITB ini.

Gaya Kepemimpinan Tanpa Batasan Gender

Sebagai perempuan yang berkarir dari industri pupuk hingga manajerial sumber daya manusia (SDM), Alvina Elysia Dharmawangsa tak pernah merasa gender membatasinya berkarya. Selama di Pupuk Kaltim, ia bersyukur perusahaan memberi kesempatan luas tanpa pandang gender.

Bahkan saat masih Process Engineer, Vina pernah memimpin tim Turn Around yang didominasi laki-laki. Menjadi Dirut KNE pun mengasah kepemimpinannya, tetapi Vina yakin gender bukanlah penentu gaya memimpin seseorang.

“Ada pandangan stereotip perempuan lebih emosional dan laki-laki lebih logis dalam memimpin. Tapi menurut saya, gaya kepemimpinan lebih dipengaruhi personality dan skill, bukan gender,” tegas perempuan 39 tahun ini.

“Pemimpin baik harus mau belajar, mengembangkan diri, serta menciptakan situasi kerja kondusif dan inklusif,” imbuhnya.

Keseimbangan Karir dan Keluarga

Menjadi “Kartini” sukses berkarir di industri pupuk membuat Alvina Elysia Dharmawangsa jadi inspirasi banyak perempuan. Meski begitu, ia tak melupakan perannya sebagai istri dan ibu dari dua anak.

Menurutnya, dua peran ini bisa dijalankan dengan prinsip serupa: membimbing setiap anggota untuk menjadi lebih baik dan meraih kesuksesan bersama. Bahkan di tengah kesibukannya, perempuan penyuka golf ini sebisa mungkin meluangkan waktu untuk keluarga.

“Berkarir bukan berarti meninggalkan peran sebagai ibu. Saya berusaha jadi pendengar, penasihat, bahkan teman untuk anak-anak,” tutur Vina.

Seturut semangat Hari Kartini, Vina ingin berbagi inspirasi kepada perempuan berkarir. Sebagai perempuan yang menikmati hasil perjuangan Kartini, setiap perempuan harus berani menjadi diri sendiri, menggali potensi, dan mewujudkan impian.

“Menjadi perempuan berkarir memang tak mudah. Tapi kita harus percaya diri mampu menjalankan berbagai peran di dunia kerja dan keluarga. Lakukan yang terbaik, kembangkan diri, gapai mimpi dan cita-cita. Jalani kehidupan beriman pada Tuhan. Selamat Hari Kartini untuk perempuan hebat,” pesan Vina.

Do what you want to do, be who you want to be. This is your life, live it. Saya perempuan, saya Kartini,” tambahnya.

Helicopter View di Bidang Manajemen

Satu dekade berkarir di Pupuk Kaltim, Alvina Elysia Dharmawangsa mendapat kesempatan mengasah kompetensi dan wawasan di bidang manajemen.

“Saya seperti mendapat helicopter view lebih luas terkait pengelolaan korporasi dan SDM. Saya belajar banyak hal yang jadi bekal pengalaman dan pengetahuan ketika ditugaskan sebagai Dirut KNE,” paparnya.

Lebih dari sekedar jabatan, peran Vina sebagai pemimpin di KNE merupakan bentuk aktualisasi diri dan pembelajaran untuk terus berkembang. Ia pun berharap dapat menciptakan lebih banyak pemimpin hebat di masa depan.

Komitmen pada Prinsip Teamwork

Sekali lagi, Alvina Elysia Dharmawangsa menegaskan pentingnya teamwork dan kerja sama yang solid untuk meraih kesuksesan. Hal inilah yang selalu ditekankannya kepada seluruh karyawan KNE.

“Setiap individu adalah bagian penting keluarga besar perusahaan. Setiap orang punya peran dan tugas masing-masing untuk mendorong pencapaian tujuan bersama yaitu kesuksesan perusahaan,” tandas Vina.

Dengan prinsip ini, ia berharap setiap karyawan dapat berkontribusi maksimal dan saling mendukung satu sama lain. Karena pada akhirnya, kesuksesan perusahaan adalah kesuksesan bersama yang akan dirasakan oleh semua pihak.

Pesan untuk Generasi Muda dan Perempuan

Sebagai penutup, Alvina Elysia Dharmawangsa berbagi pesan untuk generasi muda dan perempuan yang ingin berkarir dan meraih kesuksesan seperti dirinya.

“Jangan pernah takut untuk bermimpi besar dan mengejar passion Anda. Jadilah diri sendiri dan teruslah berkembang menjadi versi terbaik,” pesan Vina. (*)

Exit mobile version