Kukar

Anggota DPD RI Tinjau Program MBG di Tenggarong Kukar

Kukar, Sekaltim.co – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Kalimantan Timur, Aji Mirni Mawarni, bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Kutai Kartanegara (Kukar), Sunggono, meninjau langsung pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Tenggarong, Selasa 14 Oktober 2025, kemarin.

Kunjungan tersebut menjadi bentuk dukungan sekaligus langkah memperkuat pengawasan terhadap pelaksanaan program prioritas pemerintah ini.

Kegiatan dimulai dengan peninjauan Dapur MBG di Jalan Panjaitan, Kelurahan Panji. Di lokasi itu, Aji Mirni dan Sekda Sunggono turut mencicipi menu sebelum didistribusikan ke sekolah-sekolah penerima manfaat.

Rombongan kemudian meninjau langsung pelaksanaan MBG di SD Negeri 001 dan SD Negeri 003 Tenggarong.

Dalam kunjungan tersebut, Aji Mirni menegaskan pentingnya pengawasan di lapangan.

Menurutnya, pemberitaan negatif terkait dugaan keracunan makanan beberapa waktu lalu harus menjadi momentum memperkuat sistem pengawasan agar kejadian serupa tidak terulang.

“Kami turun langsung untuk memastikan pelaksanaan MBG berjalan aman dan sesuai standar. Sekaligus mendorong penyusunan regulasi nasional agar program ini memiliki dasar hukum yang kuat dan berkelanjutan,” ujar Aji Mirni.

Ia juga mengapresiasi antusiasme masyarakat Kukar terhadap program ini. Menurutnya, sebagian besar orang tua dan siswa mendukung penuh kebijakan tersebut karena manfaatnya nyata bagi peningkatan gizi anak-anak sekolah.

“Anak-anak terlihat antusias. Kalau ada pihak yang belum sejalan, perlu diberikan edukasi lagi tentang pentingnya gizi seimbang untuk masa depan mereka,” tambahnya.

Lebih lanjut, Aji Mirni berharap pemerintah daerah terus bersinergi dengan Koperasi Merah Putih sebagai penyedia bahan pangan lokal.

Kolaborasi ini dinilai penting untuk menjaga perputaran ekonomi masyarakat sekaligus memastikan bahan pangan yang digunakan tetap segar dan berkualitas.

Sementara itu, Sekda Kukar Sunggono menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah pusat terhadap pelaksanaan program MBG di daerah.

Ia mengungkapkan, saat ini sudah terdapat 10 dapur MBG yang beroperasi di Kukar, sementara 4 hingga 6 dapur lainnya dalam tahap persetujuan.

“Kami juga sudah membentuk Satgas MBG hingga tingkat kecamatan. Camat menjadi ketua tim pengawas agar pelaksanaan program di lapangan lebih terkoordinasi,” jelas Sunggono.

Ia menambahkan, luasnya wilayah Kukar memerlukan kebijakan adaptif di beberapa daerah. Karena itu, koordinasi lintas sektor terus diperkuat agar Program Makan Bergizi Gratis dapat berjalan optimal, aman, dan berkelanjutan di seluruh kecamatan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button