NEWS SEKALTIM

APPSI Era Rudy Mas’ud Usung 6 Program Strategis 2026

PPU, Sekaltim.co – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas’ud bersama sejumlah pengurus dikukuhkan sebagai Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) periode 2025–2029.

Pengukuhan Gubernur Kaltim dan pengurus APPSI 2025–2029 dilakukan oleh Wakil Menteri Dalam Negeri Akhmad Wiyagus, mewakili Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian di Aula Kemenko 1 I Kemenko 1 Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara (PPU) pada Selasa, 11 November 2025.

Wamendagri Akhmad Wiyagus tegaskan bahwa kiprah APPSI selama ini sangat penting dalam memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.

Menurutnya, APPSI memiliki peran strategis dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

APPSI telah berkontribusi besar membantu pemerintah pusat menjaga soliditas pemerintahan daerah. Ke depan, sinergi pusat dan daerah harus semakin kuat, khususnya antara RPJMN dan RPJMD, agar arah pembangunan nasional dan daerah berjalan seirama.

Ia juga menekankan pentingnya harmonisasi kebijakan dan optimalisasi anggaran di seluruh wilayah Indonesia.

“Mari jadikan momentum ini sebagai titik awal memperkuat sinergi, meneguhkan kolaborasi untuk membangun Indonesia dari daerah,” tambahnya.

Sebagai Ketua APPSI baru, Rudy Mas’ud menegaskan komitmennya untuk memperkuat kolaborasi antarprovinsi dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Ia bertekad menjadikan APPSI sebagai mitra aktif pemerintah pusat dalam mewujudkan visi Indonesia maju dan sejahtera.

“APPSI harus menjadi wadah kolaboratif antarprovinsi se-Indonesia, memperkuat tata kelola pemerintahan, mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah, serta mendukung kebijakan nasional demi kesejahteraan rakyat,” ujar Rudy Harum dalam sambutannya.

Usai dikukuhkan, Rudy langsung memimpin rapat perdana APPSI yang dihadiri sejumlah gubernur se-Indonesia. Dalam rapat tersebut, ia memaparkan enam agenda besar program kerja APPSI tahun 2026.

Pertama Focus Group Discussion (FGD) Klaster Ekonomi.

FGD akan digelar berdasarkan sektor unggulan, seperti perikanan, kelautan, pertanian, dan pariwisata. Agenda ini dijadwalkan berlangsung antara April hingga Mei 2026. “Kami harap ada provinsi yang mengajukan diri sebagai tuan rumah, baik dari wilayah barat, tengah, maupun timur Indonesia,” jelas Rudy.

Kedua Workshop Pemberdayaan UMKM.
Agenda kedua akan digelar pada Juni 2026 dengan fokus pada peningkatan kapasitas pelaku UMKM daerah agar lebih kompetitif dan adaptif terhadap digitalisasi ekonomi.

Ketiga Orientasi Pemerintahan dan Efisiensi Anggaran. Diselenggarakan pada Juli–Agustus 2026 di tiga region Indonesia, program ini menekankan pentingnya efisiensi penggunaan anggaran daerah tanpa mengurangi kualitas pelayanan publik.

Keempat Workshop Strategi Menarik Investasi Berbasis Lapangan Kerja. Kegiatan ini akan berlangsung pada September 2026, dengan fokus pada strategi peningkatan investasi yang berorientasi pada penciptaan lapangan kerja baru di daerah.

Agenda lainnya adalah Rapat Persiapan Rakernas APPSI 2026. Persiapan akan dimulai pada Oktober 2026, untuk menentukan tuan rumah pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) APPSI yang dijadwalkan berlangsung pada November 2026. Rudy menyebutkan, “Untuk pengajuan diri menjadi tuan rumah kegiatan, paling tidak dua provinsi, sehinga ketika provinsi itu tidak bisa, maka sudah ada provinsi lain yang siap menggantikannya.”

APPSI juga akan lakukan penyusunan masukan strategis terkait Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), dan Dana Bagi Hasil (DBH), sehingga APPSI dapat berperan aktif dalam sinkronisasi kebijakan fiskal nasional.

Rudy Mas’ud menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan oleh para gubernur se-Indonesia kepada dirinya selaku Gubernur Kaltim sebagai ketua APPSI 2025-2029. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button