Jatim, SEKALTIM.CO – Prestasi membanggakan atlet Kalimantan Timur (Kaltim) kembali terjadi. Kali ini melalui cabang olahraga pencak silat di tengah kesuksesan tim nasional.
Atlet-atlet asal Kalimantan Timur (Kaltim) turut memberikan kontribusi signifikan dengan menyumbangkan enam medali emas. Dua di antaranya diraih oleh mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) di cabang olahraga pencak silat.
Devi Apriliana, mahasiswa asal Kutai Kartanegara yang menempuh pendidikan S1 Pendidikan Olahraga di UMKT, berhasil mempersembahkan medali emas. Prestasi serupa juga ditorehkan oleh Fitri Mawarni, rekan satu universitas Devi.
“Selamat atas raihan Medali Emas pada ASEAN University Games (AUG) cabor Pencak Silat oleh mahasiswa S1 Pendidikan Olahraga,” tulis pihak UMKT dalam keterangan tertulisnya, mengapresiasi prestasi gemilang kedua atletnya, Selasa 8 Juli 2024.
Keberhasilan atlet Kaltim ini tak lepas dari dukungan berbagai pihak. Hadir dalam acara tersebut Ketua Umum BAPOMI KALTIM Bahzar dan Sekretaris Dispora Kaltim, Sri Wartini, yang turut menyaksikan langsung perjuangan para atlet BAPOMI KALTIM dalam menyumbangkan medali untuk Indonesia.
Pencak Silat Penyumbang Medali
Cabang olahraga pencak silat menjadi salah satu penyumbang medali terbesar bagi kontingen Indonesia. Dari total 24 medali yang diraih di cabang ini, 13 di antaranya adalah emas, 5 perak, dan 6 perunggu. Prestasi ini menunjukkan dominasi Indonesia dalam olahraga beladiri tradisional yang telah menjadi warisan budaya bangsa.
Indonesia Juara Umum, Pecahkan Rekor
Indonesia kembali mengukir prestasi gemilang di kancah olahraga mahasiswa tingkat ASEAN. Dalam ajang ASEAN University Games (AUG) ke-21 yang berlangsung di Surabaya dan Malang pada 25 Juni hingga 6 Juli 2024, kontingen Indonesia berhasil mempertahankan gelar juara umum dengan perolehan total 296 medali, terdiri dari 126 emas, 99 perak, dan 71 perunggu.
Secara keseluruhan, Indonesia berhasil memecahkan rekor perolehan medali emas terbanyak dalam sejarah AUG sejak 1981. Capaian 126 medali emas ini melampaui rekor sebelumnya yang dipegang oleh Thailand dengan 109 medali emas pada AUG ke-20 tahun 2022 di Ubon Ratchathani.
Ketua Kontingen Mahasiswa Indonesia, Del Asri, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya.
“Alhamdulillah. Sebagai Ketua Kontingen saya berterima kasih atas kerja keras atlet, pelatih dan semua pihak. Terutama Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Belmawa Dikti), Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora),” ujarnya pada acara penutupan AUG 2024 di Universitas Negeri Malang, Sabtu 6 Juli 2024, malam.
Apresiasi dari Pemerintah
Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Suharti, memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas torehan prestasi yang telah diraih oleh atlet mahasiswa Indonesia.
“Indonesia telah mencetak sejarah baru dengan meraih emas terbanyak sepanjang sejarah penyelenggaraan AUG dan menjadi Juara Umum. Ini adalah pencapaian yang luar biasa dan menjadi bukti nyata dari dedikasi, kerja keras, dan semangat juang para atlet mahasiswa Indonesia,” ujar Suharti dalam Upacara Penutupan AUG ke-21 Tahun 2024.
AUG 2024: Sejarah Baru Partisipasi Penuh
Presiden ASEAN University Sport Council (AUSC), Prof. Mohd Ruslim Mohammed, menyampaikan bahwa penyelenggaraan AUG 2024 di Indonesia kali ini mencatatkan sejarah baru.
Untuk pertama kalinya, setiap cabang olahraga diikuti oleh delegasi dari 11 negara peserta. Hal ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterlibatan atlet, pelatih, dan official dari aspek partisipasi.
Klasemen Akhir AUG 2024
Berikut adalah klasemen akhir perolehan medali ASEAN University Games 2024:
1. Indonesia: 126 emas, 99 perak, 71 perunggu
2. Thailand: 53 emas, 49 perak, 29 perunggu
3. Malaysia: 38 emas, 47 perak, 62 perunggu
4. Vietnam: 12 emas, 9 perak, 5 perunggu
5. Singapura: 11 emas, 27 perak, 36 perunggu
6. Filipina: 3 emas, 3 perak, 9 perunggu
7. Laos: 3 emas, 2 perak, 6 perunggu
8. Myanmar: 2 emas, 8 perak, 1 perunggu
9. Kamboja: 1 emas, 5 perak, 3 perunggu
10. Brunei Darussalam: 1 emas, 0 perak, 0 perunggu
11. Timor Leste: 0 emas, 1 perak, 9 perunggu
Harapan ke Depan
Kesuksesan Indonesia dalam AUG 2024 ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk terus meningkatkan prestasi olahraga mahasiswa, tidak hanya di tingkat ASEAN tetapi juga di kancah internasional yang lebih luas. Prestasi ini juga menjadi bukti nyata bahwa investasi dalam pembinaan atlet mahasiswa dapat menghasilkan hasil yang membanggakan.
Bagi atlet Kaltim khususnya, keberhasilan meraih enam medali emas diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda di daerah untuk terus berprestasi dalam bidang olahraga. Dukungan dari pemerintah daerah dan institusi pendidikan tinggi seperti UMKT terbukti menjadi faktor penting dalam menghasilkan atlet-atlet berprestasi. (*)