Babinsa Loa Bakung dan Bhabinkamtibmas Samarinda Tangani Kasus Premanisme dan Pungli di Jalan KH. Masmansyur

Samarinda, SEKALTIM.CO – Babinsa Kelurahan Loa Bakung, Serka Abdul Hamid, bersama Bhabinkamtibmas bertindak cepat menanggapi laporan tindakan premanisme di Jalan KH. Masmansyur RT.08, Kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda. Tindakan ini dilakukan setelah menerima laporan dari seorang pengguna jalan pada Selasa 2 Juli 2024.

Kronologi kejadian bermula ketika Bahri, seorang sopir truk tronton yang mengangkut ekskavator milik PUPR, melintas di Jalan KH. Masmansyur pada Selasa, 2 Juli 2024 pukul 10.09 WITA.

Saat itu, kendaraannya dihentikan oleh tiga orang yang kemudian meminta sejumlah uang. Merasa terancam, Bahri segera melaporkan kejadian tersebut kepada atasannya dan pihak berwajib.

Menanggapi laporan tersebut, Babinsa dan Bhabinkamtibmas bergerak cepat menuju lokasi kejadian. Dalam waktu singkat, mereka berhasil menemukan tiga orang pelaku yang diduga terlibat dalam aksi premanisme tersebut.

Serka Abdul Hamid, selaku Babinsa Kelurahan Loa Bakung, menjelaskan tindakan yang diambil terhadap para pelaku.

“Kami memberikan tindakan tegas dan melakukan pembinaan. Tindakan ini bukan untuk menyiksa, tetapi untuk memberikan efek jera bagi para pelaku serta mencegah munculnya pelaku-pelaku baru lainnya,” ujarnya.

Lebih lanjut, Serka Abdul Hamid menegaskan bahwa jalan umum adalah fasilitas yang dapat digunakan secara gratis oleh masyarakat.

“Tidak ada tempat untuk preman di sini. Jalan ini merupakan fasilitas umum dan tidak dipungut biaya sama sekali. Jadi, jangan coba-coba melakukan aksi premanisme kalau tidak ingin berhadapan dengan hukum,” tegasnya.

Babinsa dan Bhabinkamtibmas juga mengimbau kepada para pengguna jalan untuk selalu waspada dan berhati-hati selama berkendara. Mereka mengajak masyarakat untuk tidak segan melaporkan jika menemui atau mengalami tindakan premanisme di jalan.

Dengan adanya tindakan tegas dan cepat dari aparat keamanan, diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat serta mencegah terjadinya tindakan premanisme serupa di masa mendatang. (*)

Exit mobile version