Bahas Proyek Pembangunan Infrastruktur, Bappeda Kaltim Terima Audiensi KOTRA

Samarinda, SEKALTIM.CO – Kalimantan Timur (Kaltim) terus berbenah menghadapi era Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kaltim menggelar diskusi strategi dengan Korean Trade Investment Promotion Agency (KOTRA) untuk membahas peluang kerjasama proyek infrastruktur penunjang kawasan industri.

Pertemuan ini dipimpin langsung Kepala Bappeda Kaltim, Yusliando. Agenda utama membahas proyek pembangunan konektivitas infrastruktur seperti pipa transmisi air baku, jalan tol, dan pengelolaan kawasan industri baru di sejumlah kawasan strategis Kaltim demi menopang terbentuknya Superhub Ekonomi di IKN dan wilayah penyangga IKN.

Kaltim harus bertransformasi dari ekonomi bergantung sumber daya alam pertambangan seperti batubara menjadi ekonomi industri hilir yang berkelanjutan. Untuk mewujudkan itu, pembangunan infrastruktur penunjang konektivitas kawasan industri harus digarap cepat.

Beberapa kawasan prioritas yang dibahas dalam diskusi tersebut antara lain Kawasan Industri Kariangau di Balikpapan, Kawasan Ekonomi Khusus Buluminung, dan Kawasan Ekonomi Khusus Maloy.

“Dalam upaya penurunan emisi karbon, ke depannya Kaltim akan melakukan hilirisasi industri. Beberapa daerah sasaran yang perlu untuk dibangun proyek konektivitas adalah daerah Kariangau Balikpapan, Buluminung, dan daerah ekonomi khusus Maloy,” ungkap Yusliando.

KOTRA mengaku terbuka untuk berinvestasi membangun infrastruktur sosial seperti rumah sakit dan fasilitas pendidikan di Kaltim. Namun, Bappeda Kaltim memastikan fokus utama pembangunan infrastruktur jangka pendek untuk menjawab kebutuhan mendesak masyarakat Kaltim.

Tantangan utama yang harus diatasi adalah penyediaan akses air bersih terutama untuk Kota Balikpapan yang pasokan air bakunya semakin tertekan dengan banyaknya aktivitas pembangunan dan urbanisasi ke wilayah IKN nanti.

Oleh karena itu, proyek prioritas jangka pendek yang diusulkan Bappeda Kaltim kepada KOTRA adalah pembangunan pipa transmisi air baku sepanjang puluhan kilometer dari Sungai Mahakam untuk mengaliri Balikpapan dan kawasan industri Kariangau.

Menanggapi usulan tersebut, perwakilan KOTRA menyambut hangat dan berjanji akan menjembatani komunikasi dengan sejumlah perusahaan besar di Korea Selatan yang bergerak di bidang infrastruktur dan utilitas.

Bappeda Kaltim dan KOTRA sepakat untuk segera menindaklanjuti hasil pertemuan tersebut dengan menyusun roadmap kerja sama konkret.

Tujuannya agar proyek-proyek infrastruktur prioritas dapat segera dieksekusi dalam waktu dekat guna mengakselerasi pengembangan Kaltim sebagai kawasan industri dan ekonomi unggulan di wilayah IKN dan menjadi katalis untuk mewujudkan transformasi ekonomi sekaligus menyediakan infrastruktur berkualitas demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara merata dan berkelanjutan. (*)

Exit mobile version