Samarinda, Sekaltim.co – Gelora semangat sepak bola muda membara di Lapangan Gelora Kadrie Oening, Samarinda, Senin, 18 November 2024. Piala Gubernur Kalimantan Timur U-13 dan U-15 tidak sekadar turnamen biasa, melainkan panggung prestasi yang memperlihatkan potensi luar biasa generasi muda pecinta sepak bola di wilayah ini.
Selama periode 11-18 November 2024, kompetisi bergengsi ini menghadirkan pertarungan sengit antarklub dari berbagai daerah di Kalimantan Timur. Setiap tim membawa mimpi dan harapan untuk mengukir sejarah, menunjukkan kualitas pembinaan sepak bola di masing-masing kabupaten dan kota.
Dalam kategori U-13, tiga tim paling menonjol berhasil mencuri perhatian. Balikpapan All Stars, Borneo FC Samarinda, dan Bontang City tampil sebagai kekuatan utama yang memperlihatkan permainan berkelas dan strategi cemerlang.
Kategori U-15 tidak kalah menarik. Penajam Utama, Balikpapan All Stars, dan Bontang City menunjukkan performa memukau, menghadirkan pertandingan yang penuh drama dan ketegangan.
Puncak kompetisi terjadi pada final yang dinantikan. Kategori U-13 mempertemukan dua tim unggulan, Balikpapan Star melawan Borneo FC dalam pertarungan sengit. Sementara di kategori U-15, Balikpapan Star berhadapan dengan Penajam Paser Utara dalam laga spektakuler.
Hasil akhir kompetisi memperlihatkan dominasi Balikpapan All Stars. Pada kategori U-13, mereka berhasil meraih juara pertama dengan hadiah Rp15 juta, disusul Borneo FC Samarinda dengan Rp5 juta, dan Bontang City di posisi ketiga dengan Rp2,5 juta.
Kabid Peningkatan Prestasi Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim Rasman memberikan apresiasi atas prestasi tersebt.
“Selamat kepada para pemenang, yang kalah jangan berkecil hati, terus tingkatkan kemampuan untuk lebih baik lagi, jadikan ajang-ajang positif seperti ini sebagai pengalaman kalian. ini adalah jam terbang kalian,” ungkapnya.
Ia menegaskan komitmen untuk terus mengembangkan bakat sepak bola di Kalimantan Timur. “Ke depan, kami ingin pembinaan lebih fokus pada atlet dari masing-masing kabupaten/kota. Kami akan melihat kartu keluarga (KK) untuk memastikan pembinaan yang berkelanjutan,” ujarnya.
Piala Gubernur Kaltim U-13 dan U-15 bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan investasi masa depan sepak bola Indonesia. Setiap pertandingan adalah panggung untuk menulis cerita inspiratif generasi muda yang penuh semangat dan dedikasi. (Adv/DisporaKaltim)
