BAM DPR RI Dukung Pembangunan IKN Tahap II, Optimis Jadi Ibu Kota Politik 2028

Sekaltim.co – Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR RI menegaskan dukungan penuh terhadap kelanjutan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai ibu kota politik 2028. Dukungan ini disampaikan dalam kunjungan kerja ke Kompleks Perkantoran Legislatif IKN pada Senin 29 September 2025 lalu.
Ketua Tim Kunjungan Kerja BAM DPR RI, Adian Napitupulu, menyatakan optimis proyek IKN rampung sesuai target. Ia menilai pembangunan infrastruktur inti bisa selesai pada akhir 2027, sehingga pada tahun 2028 Nusantara siap difungsikan sebagai ibu kota politik Indonesia.
“Optimis, akhir 2027 harusnya sudah rampung semua. 2028 kita bisa fungsional jadi ibu kota politik di sini,” tegas Adian.
Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menyambut baik dukungan tersebut. Ia menekankan, IKN tidak hanya sekadar kota baru, melainkan dirancang sebagai smart city, sponge city, dan forest city yang menjadi simbol masa depan bangsa.
Basuki juga menitipkan sejumlah pesan kepada DPR RI terkait kebutuhan dukungan anggaran. Beberapa proyek prioritas yang masih berjalan, seperti pembangunan jalan tol, masjid, istana wakil presiden, paviliun presiden, hingga jalan-jalan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), membutuhkan alokasi dana tambahan dari Kementerian Pekerjaan Umum serta Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman.
“Terutama beberapa itu harus dituntaskan karena proyek sudah berjalan. Misalnya tol IKN segmen 6 yang tinggal kurang sekitar 2,8 kilometer lagi. Kami harap akhir 2025 bisa selesai,” jelas Basuki.
Selain itu, pembangunan 47 tower rumah susun untuk ASN juga masih memiliki pekerjaan rumah, di mana baru 44 tower yang selesai.
Dukungan BAM DPR RI sejalan dengan kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang menandatangani Perpres 79/2025, menegaskan IKN sebagai prioritas nasional. Fokus kebijakan tersebut adalah pembangunan infrastruktur dan pemindahan 1.700–4.100 ASN ke Nusantara dalam tahap awal.
Dengan pembangunan kawasan legislatif dan yudikatif yang terus berlanjut, pemerintah memastikan trias politica pemerintahan dapat berjalan penuh di IKN mulai 2028.
Sementara itu Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kaltim, Bambang Arwanto, yang mendampingi rombongan, menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Kaltim berkomitmen mendukung pembangunan IKN.
“Dalam kesempatan tersebut, saya turut mendampingi rombongan sebagai perwakilan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, guna memastikan komitmen daerah sejalan dengan upaya bersama dalam menyukseskan pembangunan IKN,” ujarnya.
Pembangunan Bandara VVIP IKN yang telah rampung serta akses jembatan Pulau Balang disebut sebagai bukti nyata progres yang memicu semangat masyarakat Kaltim menyambut Nusantara sebagai ibu kota politik baru Indonesia.
Ibu Kota Nusantara diproyeksikan hadir sebagai ibu kota politik Indonesia pada 2028 dengan dukungan legislatif, eksekutif, serta pemerintah daerah. IKN bakal menjadi kawasan modern, inklusif, hijau, serta menjadi simbol komitmen bangsa menuju tata kelola pemerintahan yang berkelanjutan. (*)









