
Kubar, Sekaltim.co – Banjir merendam sejumlah wilayah di Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Kalimantan Timur (Kaltim), sejak Sabtu 13 September 2025.
Banjir di Kutai Barat ini misalnya merendam akses jalan menuju Pelabuhan Tering di Kampung Tering, Kecamatan Tering. Jalan terendam banjir sejak Sabtu 13 September 2025 hingga sore hari pukul 17.00 WITA, air setinggi lebih dari satu meter masih menutup jalan utama menuju pelabuhan.
Tidak hanya akses jalan, permukiman warga di Kampung Tering juga ikut terendam banjir dengan ketinggian mencapai paha hingga pinggang orang dewasa.
Banjir ini dipicu oleh meluapnya Sungai Mahakam setelah curah hujan tinggi di wilayah hulu dalam beberapa hari terakhir.
Akibatnya, aktivitas warga terganggu, termasuk mereka yang hendak menuju Pelabuhan Tering—gerbang utama menuju Kabupaten Mahakam Ulu melalui jalur sungai.
Warga terpaksa menggunakan perahu sebagai sarana transportasi sementara.
Menurut penuturan warga, air mulai menggenangi rumah dan jalan sejak dua hari lalu.
Meski banjir menjadi fenomena yang kerap terjadi saat musim hujan, kondisi ini tetap menyulitkan masyarakat.
Perkembangan terbaru pada Minggu 14 September 2025, menunjukkan tanda-tanda penurunan air.
Air di Kecamatan Long Iram, yang juga terdampak banjir, mulai surut meskipun beberapa titik masih tergenang.
Warga menyambut baik penurunan debit air ini, tetapi tetap diingatkan agar waspada karena kondisi lingkungan masih basah dan licin.
Di lapangan, personel Polsek Long Iram aktif melakukan patroli di wilayah Kecamatan Long Iram dan Tering.
Patroli tersebut bertujuan memantau kondisi warga sekaligus memastikan keamanan lingkungan tetap kondusif.
Kapolsek Long Iram, Ipda Usman, menegaskan bahwa kehadiran aparat merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat yang terdampak banjir.
“Kami berupaya memastikan keamanan lingkungan sekaligus melihat langsung kondisi warga yang terdampak banjir. Bila ada warga yang membutuhkan bantuan segera, kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait,” jelasnya.
Dalam kegiatan patroli, polisi menyusuri sejumlah titik banjir, memantau rumah warga, fasilitas umum, serta akses jalan yang terendam.
Personel juga memberikan imbauan kepada masyarakat agar tidak melakukan aktivitas berisiko di sekitar genangan air serta segera menghubungi pihak kepolisian jika membutuhkan bantuan.
Polsek Long Iram juga mengajak masyarakat untuk tetap tenang, menjaga keselamatan diri dan keluarga, serta bersama-sama mendukung upaya penanganan banjir.
Debit air Banjir di Kutai Barat tahun 2025 ini diharapkan dalam beberapa hari segera surut sehingga aktivitas warga kembali normal. (*)









