Samarinda, SEKALTIM.CO – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Kalimantan Timur memfasilitasi pertemuan dengan Japan International Cooperation Agency (JICA) dan Bappenas untuk menyatukan komitmen dalam menjalankan kerja sama teknis penyusunan “Project for Development Master Plan in East Kalimantan”. Pertemuan digelar di Ruang Rapat Propeda Bappeda Provinsi Kalimantan Timur, Kamis 1 Februari 2024.
Tujuan pertemuan adalah membahas rencana pengembangan Tri-City meliputi Ibu Kota Negara (IKN), Kota Samarinda, dan Kota Balikpapan. Dalam kunjungannya, JICA yang didampingi Bappenas membahas gambaran umum tentang pengembangan Tri-City dari aspek konektivitas, aksesibilitas, pengembangan dan pengelolaan Smart City.
Pembahasan selaras dengan dokumen perencanaan Rancangan Awal RPJPD, RPJMD, dan RTRW Provinsi Kalimantan Timur. Hadir pula OPD terkait yang terlibat pembangunan Tri-City seperti Bappelitbangda Kota Samarinda, Dinas Perhubungan, Dinas PU dan PR, dan Dinas Kominfo Kaltim.
Sebagai informasi, JICA merupakan lembaga bantuan luar negeri dari pemerintah Jepang yang fokus pada pembangunan ekonomi dan sosial di negara mitra. JICA telah menjalin kerja sama dengan Indonesia dalam bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan pengembangan ekonomi.
Pengembangan Tri-City juga menitikberatkan transformasi energi menuju bahan bakar terbarukan sebesar 70% sebelum 2045. Tri-City meliputi IKN, Kota Balikpapan, dan Kota Samarinda. Ini bentuk komitmen Bappenas dan JICA yang telah menggelar serangkaian pertemuan.
Pelaksanaannya akan dilakukan lewat skema kerja sama teknis “Project for Development Master Plan in East Kalimantan”. Selanjutnya JICA akan melaksanakan kunjungan lapangan lanjutan. Selain fokus pada penyusunan masterplan Tri-City, JICA juga membidik pengembangan wilayah Kalimantan Timur.
Kepala Bappeda Kaltim Yusliando mengatakan kerja sama ini menandai langkah besar mendukung visi pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Bappeda Kaltim dan JICA bersama Bappenas berkomitmen mewujudkan Tri-City yang berkelanjutan, ramah lingkungan, dan memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat.
“Melalui dukungan infrastruktur dan teknologi diharapkan dapat mewujudkan transformasi yang positif di Kalimantan Timur dan menyongsong masa depan yang lebih baik untuk Indonesia,” ujar Yusliando melalui keterangan tertulis.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Balikpapan juga menggelar pertemuan dengan JICA pada 30 Januari 2024. Pertemuan membahas rencana pengembangan Tri-City serta kerja sama Bappenas dan JICA yang telah melakukan serangkaian pertemuan terkait hal tersebut.
Dengan komitmen bersama ini, diharapkan Tri-City yang berkelanjutan, ramah lingkungan, dan memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat dapat segera terwujud. Dukungan infrastruktur dan teknologi menjadi kunci untuk mewujudkan transformasi positif di Kalimantan Timur. (*)