Kutim

BBPJN Kaltim dan KPC Mulai Perbaiki Longsor Jalan Poros Sangatta-Bengalon

Kutim, Sekaltim.co – Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur (Kaltim) bekerja sama dengan PT Kaltim Prima Coal (KPC) memperbaiki titik longsor di jalan poros Sangatta-Bengalon, Kutai Timur.

Lokasi jalan longsor Sangatta Bengalon berada di STA 23+050 yang selama ini menjadi jalur utama masyarakat.

Dalam keterangan tertulis KPC pada Selasa, 9 September 2025, langkah tersebut merupakan wujud kepedulian perusahaan terhadap masyarakat. “Ini bentuk implementasi peran KPC sebagai katalisator pembangunan berkelanjutan,” tulis manajemen KPC.

Kolaborasi antara BBPJN Kaltim dan KPC disebut menjadi langkah nyata yang berkesinambungan. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas infrastruktur serta memastikan keselamatan pengguna jalan di wilayah Sangatta dan Bengalon.

Sebelumnya, Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud menyoroti serius kondisi jalan longsor tersebut. Saat melintasi jalur Sangatta-Bengalon pada Sabtu, 6 September 2025, ia langsung menghentikan kendaraan dinasnya dan meninjau kondisi longsor.

Menurut Rudy, kerusakan jalan itu sangat membahayakan masyarakat jika tidak segera diperbaiki. Ia menegaskan, KPC wajib berkoordinasi dengan BBPJN Kaltim untuk menindaklanjuti perbaikan jalan nasional tersebut.

“Kalau dalam waktu dekat tidak ada tindak lanjut, maka kami minta kegiatan tambang PT KPC dihentikan sampai jalan dibenahi,” tegas Rudy Mas’ud.

Baca:

Jalan Longsor di Sangatta Bengalon Kutim Bikin Gubernur Kaltim Marah, Ultimatum KPC untuk Perbaiki

Ia juga meminta anggota DPRD Kaltim dari dapil Kutai Timur, Berau, dan Bontang aktif menyuarakan persoalan tersebut. Menurutnya, jalan poros Sangatta-Bengalon merupakan jalur vital yang mendukung mobilitas masyarakat serta perekonomian daerah.

Kolaborasi perbaikan longsor jalan Sangatta-Bengalon antara KPC dan BBPJN Kaltim diharapkan mampu menjawab kekhawatiran masyarakat. Selain itu, langkah ini dinilai penting agar permasalahan infrastruktur di Kutai Timur tidak terus berlarut-larut. Perbaikan jalur utama ini menjadi kunci menjaga kelancaran transportasi dan aktivitas ekonomi di wilayah Sangatta-Bengalon. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button