Berakhirnya Program USAID SEGAR di Kaltim, Pemprov Bakal Upayakan Program Berlanjut

Samarinda, Sekaltim.co – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menerima kunjungan perwakilan United States Agency for International Development (USAID) Indonesia untuk membahas berakhirnya program Sustainable Environmental Governance Across Regions (SEGAR) yang selama ini dilaksanakan di tiga kabupaten di Kaltim, yaitu Mahakam Ulu, Berau, dan Kutai Timur.
Pertemuan yang berlangsung di ruang Kepala Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam (PSDA) Bappeda Kaltim dipimpin langsung oleh Wahyu Gatut Purboyo bersama staf teknis.
Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari surat permohonan USAID Indonesia terkait update program SEGAR yang harus diakhiri sehubungan dengan kebijakan baru Pemerintah Amerika Serikat.
Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada USAID Indonesia karena telah melaksanakan Program SEGAR di Kalimantan Timur.
“Hal ini memberikan kontribusi positif dalam kegiatan pembangunan berkelanjutan. Untuk kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan di program SEGAR akan diupayakan diteruskan oleh Pemprov Kaltim maupun mitra pembangunan lainnya,” ujar Purboyo dalam keterangan tertulis, Selasa 6 Mei 2025.
Program SEGAR sendiri telah bekerja untuk mendukung tujuan pembangunan Indonesia, khususnya Kaltim, dalam menyeimbangkan konservasi keanekaragaman hayati dan pemanfaatan lahan berkelanjutan dengan pembangunan ekonomi dan mata pencaharian yang inklusif.
Selama pertemuan, pihak USAID Indonesia menekankan pentingnya Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) untuk melanjutkan program-program yang telah dijalankan, terutama kegiatan konservasi yang melibatkan perusahaan dan masyarakat.
Penutupan program SEGAR di Kaltim merupakan dampak dari kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang secara resmi menutup kantor pusat USAID di Washington pada 3 Februari 2025 lalu. Penutupan ini menjadi bagian dari langkah penghematan yang diinisiasi oleh Kepala Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) Elon Musk.
USAID SEGAR sendiri merupakan proyek kerjasama bilateral antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Amerika Serikat yang tertuang dalam Bilateral Development Cooperation Framework No. 497-040 (BDCF) yang ditandatangani pada 22 Juli 2020. Implementasinya dituangkan dalam Perjanjian Pelaksanaan Hibah yang ditandatangani oleh Bappenas mewakili Pemerintah Indonesia dan USAID mewakili pemerintah AS.
Meskipun Program SEGAR secara resmi berakhir, namun warisan program ini tetap memberikan nilai positif dan akan dilanjutkan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur bersama mitra pembangunan lainnya sebagai bentuk komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan di daerah tersebut. (*)