SEKALTIM.CO – Belakangan ini media sosial dihebohkan dengan video yang bikin merinding! Video tersebut memperlihatkan aksi pengeroyokkan sadis terhadap empat orang yang diduga adalah pencuri mobil. Bahkan, salah satu dari mereka dilaporkan meninggal dunia akibat penganiayaan tersebut.
Kejadian naas ini terjadi pada Kamis, 6 Juni 2024, sekitar pukul 14.00 WIB di wilayah Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Dalam video yang viral itu, tampak sejumlah warga mengeroyok empat orang hingga terkapar di jalan. Ada pula video lain yang menunjukkan mobil berwarna putih milik korban dilalap si jago merah.
Sontak, video sadis tersebut langsung menjadi perbincangan hangat di media sosial seperti Facebook dan X (Twitter). Salah satu akun populer, @dhemitisback, bahkan membagikan video tersebut pada 7 Juni 2024 lalu. Dalam waktu singkat, video itu pun menjadi viral dan menuai banyak kecaman dari warganet.
“Harusnya sih, korban koordinasi dulu dengan aparat setempat,’ tulis akun @AndyCxxx berkomentar.
Menurut informasi yang beredar, ternyata empat orang korban pengeroyokkan tersebut adalah warga dari Jakarta yang akan mengambil mobil rental di Pati. Satu di antaranya berinisial BH, pemilik rental mobil.
Disebutkan, salah satu korban yang tewas adalah bos rental mobil yang diketahui berinisial BH (52). Sedangkan tiga rekannya yang menjadi korban penganiayaan massal adalah SH (28), KB (54), dan AS (37) yang mengalami luka-luka cukup parah.
Kasat Reskrim Polresta Pati Kompol M Alfan Armin menjelaskan kronologi kejadian berdasarkan keterangan para korban. Berawal dari informasi bahwa mobil rental milik BH terlacak berada di wilayah Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Pati.
“Awal mula para korban ini berangkat dari Jakarta untuk menuju ke Pati dengan tujuan diajak korban BH, yang meninggal dunia, untuk mengambil rentalan saudara BH yang mana informasi posisi GPS berada di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo,” ungkap Alfan kepada wartawan, 7 Juni 2024.
Begitu tiba di lokasi, keempat korban langsung menemukan mobil rental yang dicari. Mereka pun berusaha membuka dan membawa mobil itu menggunakan kunci cadangan.
Nahas, aksi yang sebenarnya legal tersebut justru disalahartikan oleh warga sekitar. Sejumlah warga mengira mereka adalah pencuri mobil, lalu meneriaki kata ‘maling’ dan langsung menghajar keempat korban dengan brutal!
“Dari keterangan korban, mereka dikeroyok hingga babak belur karena warga mengira mereka ini maling. Bahkan mobilnya sampai dibakar warga juga,” jelas Alfan.
Setelah aksi pengeroyokkan sadis itu, para korban langsung dibawa ke RSUD Kayen Pati untuk mendapat penanganan medis.
Akan tetapi, nyawa bos rental BH sudah tidak tertolong karena mengalami luka berat di sekujur tubuhnya akibat pemukulan massal.
Sedangkan tiga rekannya masih bisa diselamatkan meski harus menjalani perawatan intensif. (*)