Kukar, SEKALTIM.CO – Musibah banjir yang melanda warga RT 7 dan RT 11 Desa Bangun Rejo, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mendapat perhatian Bupati Edi Damansyah. Bupati Edi Damansyah langsung meninjau lokasi dan menjumpai warga terdampak pada Jumat 22 Desember 2023.
Kunjungan Bupati Edi disertai dengan penyerahan bantuan berupa paket sembako dari Pemerintah Kabupaten Kukar melalui Dinas Sosial (Dinsos). Selain itu, diberikan pula bantuan kemanusiaan dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kukar Peduli.
“Semoga bantuan ini bisa meringankan warga yang terkena musibah banjir. Pemerintah hadir di tengah masyarakat yang sedang dilanda musibah,” ujar Bupati Edi.
Bupati yang didampingi Ketua PMI Kukar Ismed tersebut menyampaikan belasungkawa atas musibah yang menimpa warga Desa Bangun Rejo. Ia juga mendengarkan keluhan warga melalui ketua RT setempat terkait parahnya genangan banjir.
Warga menginginkan adanya pembangunan tembusan drainase atau saluran pembuangan air sepanjang 70-80 meter. Hal itu guna mencegah air meluap masuk ke perumahan warga setiap kali hujan deras.
Menanggapi hal itu, Bupati Edi langsung memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Kukar untuk segera meninjau lokasi yang dimaksud. Dinas PU diminta segera membangun saluran drainase guna mengatasi genangan air di pemukiman warga.
“Beres, sip ditangani,” ujar Bupati Edi yang disambut gembira warga setempat.
Usai meninjau pemukiman dan menyerahkan bantuan, Bupati Edi melanjutkan perjalanan menggunakan motor trail menuju areal persawahan warga yang juga terendam banjir. Di sana, Edi kembali berdialog dengan kelompok tani dan menyerahkan bantuan serupa.
Kunjungan Bupati Edi ke lokasi banjir di Desa Bangun Rejo ini mendapat respons positif dari warga. Kehadiran pemimpin daerah di tengah warga yang tertimpa bencana menunjukkan kepedulian pemerintah daerah.
Warga juga menyambut baik komitmen Bupati Edi yang langsung menginstruksikan Dinas PU untuk segera membangun drainase guna mencegah genangan air di pemukiman mereka. Harapannya, pembangunan infrastruktur itu bisa selesai sebelum musim hujan tiba.
Dengan penanganan cepat dan tepat dari pemerintah daerah, diharapkan warga yang terdampak bencana segera pulih dan aktivitas mereka kembali normal. Bantuan pemulihan pascabencana tentu akan terus mengalir hingga warga bangkit dari keterpurukan. (*)