Kutim, Sekaltim.co – Bupati Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman, bersama Sekretaris Kabupaten (Seskab) Rizali Hadi dan beberapa Kepala Perangkat Daerah (PD), menerima kunjungan kerja dari Komandan Pasukan Brimob II Polri, Brigjen Pol. Arif Budiman, pada Sabtu 14 September 2024. Pertemuan berlangsung di Ruang Kerja Bupati Kutim dengan suasana hangat dan penuh silaturahmi.
Brigjen Pol. Arif Budiman hadir bersama sejumlah rombongan yang disambut langsung oleh jajaran pemerintah daerah Kutai Timur, termasuk Wakapolres Kutai Timur, Kompol Herman Sopian, serta perwakilan dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian audiensi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait dalam rangka mempererat hubungan kelembagaan.
Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, menyambut dan memberikan apresiasi atas kunjungan Brigjen Pol. Arif Budiman dan menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan aparat kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Fokus Kesiapan Pembentukan Pasukan Brimob II di Kalimantan Timur
Dalam kesempatan tersebut, Brigjen Pol. Arif Budiman menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari tindak lanjut Surat Perintah Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia terkait kesiapan pembentukan Pasukan Brimob II Korps Brimob Polri.
Pasukan ini direncanakan akan bermarkas di Kutai Kartanegara, yang masih berada dalam wilayah hukum Polda Kalimantan Timur.
Sebagai tindak lanjut dari perintah Kapolri terkait pembentukan Pasukan Brimob II, kami ingin memastikan kesiapan di berbagai aspek, termasuk koordinasi dengan pemerintah daerah.
Keberadaan Pasukan Brimob di Kalimantan Timur nantinya akan sangat penting dalam menjaga keamanan di sekitar wilayah IKN dan sekitarnya.
Ia juga menambahkan bahwa kehadiran Pasukan Brimob di Kalimantan Timur tidak hanya bertujuan untuk menjaga keamanan fisik, tetapi juga membangun hubungan baik dengan pemerintah daerah dan masyarakat.
Menurutnya, kerja sama yang erat antara aparat keamanan dan stakeholder lokal adalah kunci untuk menjaga stabilitas dan ketertiban di wilayah yang strategis ini.
Tantangan Keamanan di Wilayah Ibu Kota Baru
Dengan adanya pemindahan IKN ke Kalimantan Timur, Brigjen Pol. Arif Budiman menegaskan bahwa pihak kepolisian memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) tetap kondusif.
Ia menjelaskan bahwa tantangan keamanan di wilayah ini akan semakin kompleks seiring dengan bertambahnya aktivitas pembangunan dan migrasi penduduk ke sekitar wilayah IKN.
“Karena adanya Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dan Sebagai Anggota Polri, masih banyak tugas kita kedepan terutama menjaga situasi Kamtibmas tetap Kondusif. Untuk itu kita harus menjaga hubungan Silaturahmi yang baik antara Kepolisian Wilayah dan Stakeholder terkait karena kita akan selalu melaksanakan tugas bersama-sama,” ungkap Brigjen Pol. Arif Budiman.
Brigjen Arif juga menyoroti pentingnya peran Polri dalam menjaga stabilitas keamanan, terutama di wilayah yang mengalami perubahan besar seperti Kalimantan Timur.
Kehadiran Pasukan Brimob di wilayah ini adalah salah satu bentuk antisipasi Polri untuk menghadapi kemungkinan adanya gangguan keamanan yang bisa timbul dari proses pemindahan IKN.
Dengan kunjungan ini, harapan besar disematkan kepada Pasukan Brimob II untuk bisa berkontribusi dalam menjaga keamanan dan stabilitas di wilayah Kutai Timur dan Kalimantan Timur pada umumnya, terutama dalam menghadapi dinamika pembangunan IKN yang akan berlangsung beberapa tahun ke depan. (*)