KINERJAKutim

Bupati Kutim Pimpin Sidak Stabilitas Harga Menjelang Nataru 2025

Kutim, Sekaltim.co – Bupati Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman, melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah titik distribusi vital menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Sidak yang dilaksanakan pada Selasa, 17 Desember 2024, kemarin ini fokus memastikan ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM), gas LPG 3 kg bersubsidi, serta stabilitas harga bahan pokok penting di wilayah Kutim.

Dalam agenda pemantauan yang dimulai pukul 08.00 WITA, Bupati Ardiansyah didampingi jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) mengawali kunjungan di SPBU Jalan Yos Sudarso II, yang merupakan salah satu pusat distribusi BBM strategis di Kutim.

Dialog intensif dengan manajemen SPBU dan agen gas menghasilkan kesimpulan positif mengenai ketersediaan BBM dan gas LPG 3 kg bersubsidi.

“Alhamdulillah, berdasarkan pemantauan kami, stok BBM dan gas LPG 3 kg dalam kondisi aman. Jadwal kedatangan dan penyaluran di Kutim berjalan lancar tanpa kendala berarti. Semua suplai telah sesuai dengan jadwal distribusi yang ditetapkan,” ungkap Ardiansyah dengan optimis.

Bupati mengungkapkan bahwa sistem distribusi gas LPG 3 kg di Kutim ditopang oleh tujuh agen resmi yang tersebar di berbagai wilayah strategis.

Koordinasi yang baik antara agen dan distributor menjadi kunci kelancaran pasokan, terutama menghadapi potensi lonjakan permintaan selama periode Nataru.

Setelah memastikan kondisi BBM dan gas LPG, rombongan bergerak menuju Pasar Induk Sangatta (PIS) di Jalan Ilham Maulana.

Di lokasi ini, Bupati Ardiansyah melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap ketersediaan dan harga bahan pokok, mulai dari cabai, bawang merah, bawang putih, hingga protein hewani seperti daging ayam dan sapi.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutim, Nora Ramadani, yang turut hadir dalam inspeksi tersebut memaparkan strategi pengawasan harga dan distribusi.

“Kami menerapkan sistem monitoring terpadu yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Tim Disperindag secara rutin melakukan pendataan harga dan koordinasi dengan distributor untuk memastikan pasokan tetap lancar,” jelasnya.

Data terkini menunjukkan bahwa tingkat inflasi Kutim berada di angka 3,2 persen, posisi yang terbilang kondusif dibandingkan daerah lain di Kalimantan Timur.

Pencapaian ini tidak lepas dari upaya sistematis Pemkab Kutim dalam mengendalikan harga dan menjaga kelancaran distribusi barang kebutuhan pokok.

Kapolres Kutai Timur AKBP Chandra Hermawan, yang turut dalam pemantauan, menekankan pentingnya sinergitas antara aparat keamanan dan pemerintah daerah. “Kami berkomitmen mengawal distribusi BBM dan sembako agar tidak terjadi penimbunan atau spekulasi yang merugikan masyarakat,” tegasnya.

Melalui rangkaian upaya ini, Pemkab Kutai Timur membuktikan keseriusannya dalam menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Dengan dukungan semua pihak, mulai dari aparat keamanan, distributor, hingga pedagang, diharapkan momentum Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dapat menjadi momen yang membahagiakan bagi seluruh warga Kutim. (*)

Simak berita Sekaltim.co lainnya di tautan Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button