Daftar Penghargaan Perangkat Daerah Terbaik Tahun 2023 Provinsi Kaltim
Samarinda, SEKALTIM.CO – Pada Selasa, 12 Desember 2023, Penjabat Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, menyerahkan Penghargaan Perangkat Daerah Terbaik Tahun 2023 di Hotel Mercure Samarinda. Acara ini tidak hanya menjadi ajang pemberian penghargaan, tetapi juga menghadirkan Expose Seminar Hasil Riset Kemandirian Daerah (BRIDA)Provinsi Kalimantan Timur.
Proses Penilaian yang Komprehensif
Kepala BRIDA Kaltim, Fitriansyah, menjelaskan bahwa acara tersebut tidak hanya mencakup Expose Seminar Hasil Riset Kemandirian Daerah Provinsi Kaltim, tetapi juga pemberian penghargaan Perangkat Daerah Terbaik Tahun 2023. Proses penilaian ini melibatkan tim Balitbangda yang bekerja sama dengan seluruh perangkat daerah, dengan fokus meningkatkan angka Sistem Akuntansi Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).
“Hasil penilaian dari tim BRIDA Kaltim bekerja sama seluruh perangkat daerah, melingkupi 6 kategori yaitu penerapan sistem akuntansi kinerja instansi pemerintah dengan harapan bisa meningkatkan angka SAKIP. Kategori lainnya adalah perangkat daerah terbaik dalam pengelolaan keuangan, pengelolaan barang milik daerah, pengelolaan kepegawaian, penerapan budaya kerja dan pengelolaan arsip dinamis,” ungkap Fitriansyah.
Penghargaan Perangkat Daerah Terbaik Tahun 2023 ini tidak hanya sekadar formalitas, melainkan hasil dari penilaian dan keputusan Tim yang menilai berdasarkan enam indikator utama. Indikator tersebut mencakup:
- Penerapan SAKIP: Menilai sejauh mana Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) diterapkan dengan baik.
- Pengelolaan Keuangan: Menilai keteraturan dan kejelasan dalam pengelolaan keuangan instansi.
- Pengelolaan Barang Milik Daerah: Fokus pada pengelolaan aset dan barang milik daerah.
- Pengelolaan Kepegawaian: Mengukur efisiensi dalam manajemen kepegawaian instansi.
- Penerapan Budaya Kerja: Menilai sejauh mana budaya kerja diterapkan dalam lingkungan instansi.
- Pengelolaan Arsip Dinamis: Menilai tata kelola dan pemeliharaan arsip secara dinamis.
Pemenang dalam Berbagai Kategori
Kategori SAKIP
- Peringkat 1: Badan Kepegawaian Daerah Prov. Kaltim
- Peringkat 2: RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda
- Peringkat 3: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Prov. Kaltim
Kategori Pengelolaan Keuangan
- Peringkat 1: RSJD Atma Husada Mahakam Samarinda
- Peringkat 2: Dinas Komunikasi dan Informatika Prov. Kaltim
- Peringkat 3: Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Prov. Kaltim
Kategori Penerapan Budaya Kerja
- Peringkat 1: RSJD Atma Husada Mahakam Samarinda
- Peringkat 2: Dinas Perhubungan Prov. Kaltim
- Peringkat 3: RSUD Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan
Kategori Pengelolaan Barang Milik Daerah
- Peringkat 1: BKD Prov. Kaltim
- Peringkat 2: Satpol PP Prov. Kaltim
- Peringkat 3: RSJD Atma Husada Mahakam Samarinda
Kategori Pengelolaan Arsip Dinamis
- Peringkat 1: Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Prov. Kaltim
- Peringkat 2: Dinas Pemuda dan Olahraga Prov. Kaltim
- Peringkat 3: RSJD Atma Husada Mahakam Samarinda
Kategori Pengelolaan Kepegawaian
- Peringkat 1: Dinas Kehutanan Prov. Kaltim
- Peringkat 2: Dinas Kelautan dan Perikanan Prov. Kaltim
- Peringkat 3: Dinas Kesehatan Prov. Kaltim
Juara Umum: Rumah Sakit Jiwa Daerah Atma Husada Mahakam Samarinda
Rumah Sakit Jiwa Daerah Atma Husada Mahakam Samarinda layak menyandang predikat Juara Umum dengan nilai kumulatif mencapai 82,16. Keberhasilan RSJD Atma Husada Mahakam Samarinda dalam meraih beberapa penghargaan sekaligus menunjukkan komitmen dan kinerja luar biasa dalam berbagai aspek.
Pendekatan Reward dan Punishment oleh Penjabat Gubernur Akmal Malik
Dalam sambutannya, Penjabat Gubernur Kaltim, Akmal Malik, menegaskan pentingnya penerapan reward dan punishment dengan bijaksana. Bagi Akmal Malik, reward bukan hanya sebagai bentuk penghargaan, tetapi juga sebagai insentif bagi instansi yang telah mencapai prestasi. Begitu pula dengan punishment, yang harus diumumkan secara transparan kepada instansi yang belum mencapai kinerja yang diharapkan.
“Mereka yang belum berkinerja diumumkan. Jadi sistem merit itu dua, yaitu reward dan punishment. Sekarang rewardnya ada tetapi punishmentnya belum,” ujar Akmal Malik.
Akmal Malik melihat bahwa sistem reward dan punishment harus menjadi bagian integral dari manajemen instansi pemerintah. Ia berharap agar penghargaan tidak hanya menjadi acara seremonial, tetapi juga sebagai instrumen untuk mendorong peningkatan kinerja.
Pada masa mendatang, Akmal Malik mengusulkan adanya dana insentif bagi pihak yang meraih reward. Hal ini diharapkan dapat menjadi motivasi tambahan untuk terus meningkatkan kinerja dan prestasi.
Penghargaan Perangkat Daerah Terbaik Tahun 2023 di Kalimantan Timur bukan sekadar pengakuan formal, melainkan cerminan dari upaya maksimal instansi dalam menerapkan prinsip-prinsip tata kelola yang baik. Rumah Sakit Jiwa Daerah Atma Husada Mahakam Samarinda menjadi contoh keberhasilan dalam berbagai aspek, sementara sistem reward dan punishment yang diusung oleh Penjabat Gubernur Akmal Malik memberikan landasan yang kuat bagi peningkatan kinerja di masa depan. (*)