KINERJAKukar

Damkar Kukar Pos Muara Badak Atasi Kebakaran Hutan dan Lahan di Desa Tanjung Limau

Kukar, SEKALTIM.CO – Kebakaran hutan dan lahan terjadi di Desa Tanjung Limau, Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Kamis, 21 Maret 2024. Laporan kebakaran diterima oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kutai Kartanegara, Pos Kecamatan Muara Badak, pada pukul 12:50 WITA dari pelapor Suriandi, Amd.

Tidak membuang waktu, personel Damkar Pos Kecamatan Muara Badak Kukar langsung bergerak menuju lokasi kejadian setelah menerima laporan. Dengan jarak tempuh sekitar 20 km dari posko, tim tiba di Tanjung Limau pada pukul 13:05 WITA dan segera memulai upaya pemadaman.

“Setelah laporan masuk, pos Damkar Kecamatan Muara Badak langsung menuju ke lokasi untuk melakukan pemadaman dengan jarak tempuh 20 km dari posko ke lokasi kebakaran,” demikian laporan tertulis Damkar Kukar, 21 Maret 2024.

Kebakaran yang terjadi menghanguskan lahan seluas kurang lebih 10 hektar, dengan material yang terbakar berupa hutan gambut dan semak belukar. Kondisi ini memerlukan penanganan cepat dan efektif untuk mencegah meluasnya api ke area pemukiman warga.

Upaya pemadaman dilakukan dengan menggunakan jet shooter, 3 roll selang berukuran 1,5 inci, dan 2 roll selang berukuran 2,5 inci. Tim melakukan pemadaman dengan cara membackup dari sisi kanan dan kiri area kebakaran untuk mencegah api meluas, terutama karena beberapa titik api dekat dengan rumah warga.

Dalam penanganan kebakaran ini, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kutai Kartanegara mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk MPA Muara Badak, warga setempat, ERT PT. AKG, Kepala Desa Tanjung Limau, Babinsa Tanjung Limau, dan Pemerintah Desa Tanjung Limau.

Total 9 personel Damkar dikerahkan dalam operasi pemadaman ini, didukung oleh 1 unit Firedome, 1 unit Fire Rescue, 1 unit Tangki Suplai PT. AKG, 1 unit Patroly Rescue PT. AKG, dan 1 unit Ambulance PT. AKG. Peralatan yang digunakan meliputi jet shooter, APD, selang berukuran 1,5 inci dan 2,5 inci, nozzle, konektor Y, serta helm.

Setelah melakukan upaya pemadaman selama kurang lebih 4 jam 35 menit, tepatnya hingga pukul 17:40 WITA, tim berhasil memadamkan api dan mencegah meluasnya kebakaran ke area pemukiman warga. Pasca pemadaman, tim kembali menuju ke posko untuk memulihkan kondisi.

Kebakaran hutan dan lahan merupakan ancaman serius bagi lingkungan dan masyarakat sekitar. Oleh karena itu, upaya bersama dari berbagai pihak, termasuk Dinas Pemadam Kebakaran, instansi terkait, dan masyarakat, menjadi sangat penting dalam menangani insiden seperti ini.

Kerjasama dan koordinasi yang baik menjadi kunci keberhasilan dalam meminimalisir dampak kebakaran hutan dan lahan. (*)

Simak berita Sekaltim.co lainnya di tautan Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button