Dandim 0901/Samarinda Tinjau Kebun Kodim Upaya Pemberdayaan Ketahanan Pangan

Samarinda, SEKALTIM.CO – Dandim 0901/Samarinda Letkol Inf Yusub Dody Sandra, S.I.P., M.I.Pol., bersama Pasi Intel Kodim 0901/Smd Mayor Inf Surono, Plh Pasi Teritorial Lettu Arh Janri, dan Danramil 03/Samarinda Seberang Mayor Inf Sujadi meninjau kebun pemberdayaan Ketahanan Pangan (Hanpang) Kodim 0901/Samarinda, pada Jumat 15 Maret 2024.

Lokasi kebun Kodim ini terletak di Jalan Kauman RT 24, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Loa Janan Ilir, Kota Samarinda.

Kebun Kodim ini merupakan salah satu usaha Kodim 0901/Smd dalam membantu ketahanan pangan di wilayah Kota Samarinda. Selain itu, kebun ini juga dalam rangka pendampingan petani oleh TNI AD.

Dandim meninjau secara langsung untuk mengetahui kondisi kebun Kodim 0901/Smd serta melihat sayuran dan tanaman apa saja yang sudah ditanam di area tersebut.

Letkol Inf Yusub Dody Sandra, S.I.P., M.I.Pol. mengatakan bahwa kebun Kodim 0901/Samarinda ini sudah berjalan baik dan produktif.

Dirinya akan mengembangkan lahan baru untuk mengoptimalkan hasil pangan.

“Ke depannya kita akan tingkatkan lagi untuk pembukaan lahan baru, karena masih banyak lahan yang belum dimanfaatkan. Ke depan kita akan menambah jenis tanaman lagi dari sayuran, palawija, umbi-umbian, dan lain-lain,” ucap Dandim.

Dari tinjauan kebun kali ini, Dandim melihat seluruh tanaman tumbuh subur. Dandim juga bertemu dengan para petani setempat dan melihat secara langsung tanaman pangan yang ditanam di area tersebut.

“Saya berterima kasih kepada para Petani dan Babinsa di wilayah yang terus mendampingi petani kita, harapannya 1 atau 2 bulan ke depan sayuran dan tanaman di sini sudah bisa dipanen dan terus berlanjut, sehingga kita dapat membantu memenuhi kebutuhan pangan di wilayah kota Samarinda, terutama di wilayah sekitar kebun kita ini,” tutup Dandim.

Kegiatan ini menunjukkan upaya TNI AD, khususnya Kodim 0901/Samarinda, dalam mendukung ketahanan pangan di wilayah Kota Samarinda melalui pemberdayaan kebun dan pendampingan kepada para petani setempat. (*)