NEWS SEKALTIMPemprov Kaltim

Deklarasi Merabu Pertegas Dukungan Gubernur Kaltim Atas Usulan Geopark Sangkulirang Mangkalihat

Berau, Sekaltim.co – Deklarasi Merabu menandai Kawasan Karst Sangkulirang Mangkalihat di Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai usulan Aspiring Geopark atau Taman Bumi.

Penandatanganan prasasti Deklarasi Merabu terkait dukungan terhadap Geopark Sangkulirang Mangkalihat berlangsung di Balai Adat Kampung Merabu, Sabtu malam, 6 September 2025, oleh Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud.

Deklarasi ini menegaskan Geopark Sangkulirang Mangkalihat sebagai kawasan yang memiliki keragaman warisan geologi bernilai tinggi dan tersebar di berbagai ekosistem unik.

Tercatat dari 15 geosite yang diusulkan menjadi Geopark Sangkulirang Mangkalihat, terdapat 2 geosite yang ada di Merabu. Dua geosite itu adalah Kawasan Cagar Budaya Goa Beloyot serta Kerucut Karst Merabu.

Kedua geosite di Merabu itu memiliki keunikan tersendiri dan menjadi bagian dari Bentang Alam Karst Sangkulirang Mangkalihat.

Potensi tersebut diyakini mampu menarik wisatawan serta ilmuwan, bahkan melampaui daya tarik geopark lain di Indonesia.

Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud, menyatakan dukungan penuh atas pengusulan tersebut.

“Kami sangat mendukung Geopark Sangkulirang Mangkalihat, terutama untuk pelestarian lingkungan dan pengembangan pariwisata,” ujar Gubernur usai menandatangani Deklarasi Geopark Sangkulirang Mangkalihat di Balai Adat Kampung Merabu, Sabtu malam, 6 September 2025, dikutip dari Adpimprov.

Menurutnya, keberadaan geopark ini bukan hanya akan meningkatkan pariwisata berskala regional atau nasional, melainkan juga internasional. Geopark Sangkulirang Mangkalihat memiliki beragam destinasi ikonik.

Salah satunya Gua Beloyot yang menyimpan artefak berusia sekitar 4.000 tahun. Selain itu, terdapat Danau Nyadeng, Puncak Ketepu, hingga panorama alam Kampung Merabu yang memikat wisatawan.

Gubernur Rudy juga menyampaikan bahwa dirinya telah menjalin komunikasi dengan Menteri Pariwisata. Rencananya, Menteri akan segera melakukan kunjungan langsung ke Kampung Merabu untuk melihat potensi tersebut.

Ia menegaskan pentingnya dukungan pusat agar potensi besar kawasan ini mendapat perhatian maksimal.

Dalam rangka memperkuat kampanye Geopark Sangkulirang Mangkalihat, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim berkomitmen membangun infrastruktur penunjang. Pembangunan jalan dan jembatan menuju kawasan berluas 22.118 hektare itu akan menjadi prioritas.

“Saya tidak bisa bayangkan kalau Menteri Pariwisata datang ke sini, tapi tidak ada jalannya,” tegas Gubernur.

Selain infrastruktur, pemerintah daerah juga akan melibatkan masyarakat setempat dalam pengembangan geopark.

Gubernur menekankan pentingnya peran warga Kampung Merabu menjaga kelestarian lingkungan sekaligus meraih manfaat ekonomi dari sektor pariwisata.

Dengan keterlibatan masyarakat, diharapkan geopark tidak hanya menjadi ikon, melainkan sumber kesejahteraan bersama.

Kawasan karst Sangkulirang Mangkalihat memang memiliki daya tarik luar biasa. Selain kekayaan geologi, wilayah ini juga menyimpan ekosistem hutan tropis, aliran sungai jernih, dan panorama pegunungan.

Semua potensi itu jika dikembangkan secara berkelanjutan akan menempatkan Kalimantan Timur sebagai destinasi wisata berkelas dunia.

Melalui deklarasi Merabu ini, Gubernur Kaltim optimistis geopark akan menjadi simbol komitmen Kaltim menjaga alam sekaligus mengembangkan sektor pariwisata. Ia berharap pemerintah pusat segera memberi dukungan konkret agar kawasan ini segera mendapatkan pengakuan internasional sebagai bagian jaringan UNESCO Global Geoparks. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button