
Kubar, Sekaltim.co – Delapan korban akibat insiden kapal tenggelam di Sungai Mahakam Kutai Barat (Kubar) ditemukan meninggal. Korban terakhir insiden kapal pengangkut yang tenggelam di perairan Sungai Mahakam Kecamatan Long Iram, Kabupaten Kutai Barat (Kubar), ditemukan Rabu malam 12 November 2025, usai tiga hari pencarian tanpa henti.
Korban bernama Pendi (30) asal Lumajang dievakuasi tim gabungan SAR pada Rabu malam, sekitar pukul 21.46 WITA di kawasan PT. Gruti.
Evakuasi berlangsung di perairan Jalan Kapten Tausin, Tering Seberang, Kecamatan Tering, atau sekitar beberapa kilometer dari titik tenggelamnya kapal. Proses evakuasi selesai dilakukan sekitar pukul 22.20 WITA.
Dengan penemuan jasad Pendi, seluruh delapan korban yang sebelumnya dinyatakan hilang dalam tragedi tersebut telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Tim gabungan pun resmi menghentikan operasi pencarian pada malam itu.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Timur (Kaltim) dalam keterangan tertulisnya melaporkan penemuan korban terakhir dan menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang terlibat.
“Hasil Pencarian hari ketiga, tim berhasil mengevakuasi 8 korban dalam kondisi meninggal dunia,” tulis BPBD Kaltim, Kamis 13 November 2025.
Dengan demikian operasi pencarian resmi dihentikan pada malam 12 November 2025.
Identitas 8 korban meninggal dalam kecelakaan kapal pengangkut di Kubar ditemukan Rabu 12 November 2025.
Berikut rinciannya:
1. Cello, 21 Tahun asal Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur (ditemukan pukul 06.30 WITA)
2. Anci, 50 tahun asal Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur (ditemukan pukul 07.15 WITA)
3. Dedy, 30 Tahun asal Bandung, Provinsi Jawa Barat (ditemukan pukul 08.00 WITA)
4. Yanto, 40 tahun asal Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur (ditemukan pukul 08.57 WITA)
5. Asmaun/Bogel, 55 tahun asal Malang, Provinsi Jawa Timur (ditemukan pukul 10.15 WITA)
6. Ira, 24 Tahun asal Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur (ditemukan pukul 10.15 WITA)
7. Ilham, 27 Tahun asal Bandung, Provinsi Jawa Barat (ditemukan pukul 10.15 WITA)
8. Pendy, 30 tahun asal Lumajang, Provinsi Jawa Timur (ditemukan pukul 21.46 WITA)
Pencarian ini melibatkan lebih dari 60 personel gabungan dari berbagai instansi, termasuk Basarnas Balikpapan, BPBD Provinsi Kaltim, BPBD Kubar, Brimob, Polairud, Polsek Long Iram, Dishub, Koramil 0912-04/Long Iram, serta dukungan masyarakat sekitar.
Antara lain personil BPBD Provinsi Kaltim 3 orang, BPBD Kab. Kubar 9 Personil, Basarnas 9 Personil, Brimob Kutai Barat 5 Personil, Koramil 0912-04/Long Iram 9 Personil, Dishub 4 Personil, Polsek Long Iram 5 orang, Polairud 3 Personil, masyarakat 20 Personil.
Tragedi kapal pengangkut di Kubar ini bermula Senin malam, 10 November 2025, sekitar pukul 20.00 WITA, saat kapal pengangkut semen berukuran 4×16 meter tenggelam di perairan Kampung Linggang Muara Leban, Long Iram.
Kapal membawa 200 sak semen, dua sepeda motor, serta 28 orang penumpang yang terdiri atas 25 pekerja dan 3 awak kapal. Kapal berangkat dengan tujuan Pelabuhan Ujoh Halang.
Dikabarkan bagian depan kapal mengalami bocor dan perlahan tenggelam di tengah derasnya arus Mahakam.
Sebanyak 20 orang berhasil diselamatkan, sementara 8 pekerja PT Borneo Damai Lestari (DBL) dinyatakan hilang dan kemudian ditemukan meninggal dunia.
Ucapan duka mendalam disampaikan dari berbagai pihak. Semoga para korban mendapat tempat terbaik dan keluarga diberi kekuatan. (*)









