Kutim, SEKALTIM.CO – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) melalui Dinas Pariwisata menggelar Pelatihan Daur Ulang Plastik dan Fruit Carving Tahun 2024. Acara yang berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 21 hingga 23 Mei 2024.
Pelatihan Daur Ulang Plastik dan Fruit Carving Tahun 2024 ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pariwisata Kutim, Nurullah, di Hotel Royal Victoria, Sangatta, Selasa 21 Mei 2024, pagi.
Pelatihan ini diikuti sebanyak 60 peserta yang berasal dari Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), pelaku UMKM, dan masyarakat yang berasal dari Kecamatan Sangatta Utara dan Sangatta Selatan. Pelatihan ini menghadirkan narasumber Mega Pujiyanti dan Cing-Cing Wahyuni.
Dalam sambutannya, Nurullah menjelaskan bahwa berdasarkan data statistik, produksi sampah plastik global sejak tahun 1950 hingga 2024 terus meningkat, mencapai 381 juta ton per tahun pada 2024.
Hal ini menunjukkan kebutuhan masyarakat terhadap plastik yang semakin meningkat. Menurutnya perlu tindakan preventif untuk mengurangi jumlah sampah plastik dan mengolahnya menjadi barang yang bermanfaat bagi lingkungan.
“Daur ulang plastik adalah salah satu cara yang efektif untuk mengatasi masalah ini. Melalui daur ulang, kita dapat mengurangi pencemaran lingkungan dan meningkatkan pengelolaan sumber daya. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan masyarakat dalam mengelola sampah plastik menjadi produk yang bernilai,” ucap Nurullah.
Ia juga menyampaikan bahwa Dinas Pariwisata Kutim akan terus mendukung program-program peningkatan sumber daya manusia.
Dirinya berharap para peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh dan mengembangkan kreativitas mereka dalam pengelolaan bahan daur ulang plastik.
“Saya mengharapkan agar setelah pelatihan ini, peserta benar-benar memiliki kemampuan untuk mengembangkan kreativitasnya dalam bidang pengelolaan bahan daur ulang plastik,” harapnya.
Terakhir, Nurullah mengucapkan terima kasih kepada para peserta, pemateri, dan semua pihak yang telah membantu sehingga kegiatan “Pelatihan Daur Ulang Plastik dan Fruit Carving Tahun 2024” dapat terlaksana dengan baik.
Pelatihan ini merupakan upaya Dinas Pariwisata Kutim dalam meningkatkan kesadaran dan keterampilan masyarakat dalam mengelola sampah plastik menjadi produk yang bernilai ekonomi dan ramah lingkungan.
Selain itu, pelatihan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kreativitas masyarakat dalam bidang fruit carving sebagai salah satu daya tarik pariwisata. (*)
