Samarinda, Sekaltim.co – Direktur Teknologi Informasi dan Kerjasama Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS), Marselina Budi Ningsih, melakukan kunjungan kerja ke Rumah Tahanan (Rutan) dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu 23 Oktober 2024.
Kunjungan ini bertujuan memastikan pelaksanaan tugas di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan berjalan sesuai prosedur dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Dalam kunjungannya, Marselina didampingi oleh Kepala Bidang Pembinaan, Tribowo, dan Kepala Bidang Keamanan, Effendi.
Tim melakukan inspeksi menyeluruh terhadap fasilitas dan pelayanan di kedua lembaga pemasyarakatan tersebut.
“Hasil pemantauan kami menunjukkan bahwa area Rutan Samarinda dan Lapas Narkotika Samarinda sudah sesuai dengan prosedur yang berlaku. Semua tertata dan kondusif,” ungkap Marselina Budi Ningsih.
Aspek yang menjadi fokus pemeriksaan meliputi kebersihan area, sarana dan prasarana penunjang pelayanan, serta kerapian petugas.
Ketiga aspek ini menjadi indikator penting dalam penilaian kualitas pelayanan prima kepada masyarakat dan warga binaan pemasyarakatan.
Tribowo menjelaskan bahwa jajaran Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Timur secara rutin melakukan monitoring dan evaluasi kinerja.
“Kegiatan ini dilaksanakan secara terjadwal sesuai dengan kalender kerja yang telah ditetapkan pimpinan,” jelasnya.
Kunjungan kerja dimulai dari Rutan Samarinda dan dilanjutkan ke Lapas Narkotika Samarinda.
Selama pemeriksaan, tim menemukan bahwa kedua institusi telah menjalankan standar operasional dengan baik dan memberikan pelayanan yang optimal kepada warga binaan.
Marselina memberikan apresiasi khusus kepada Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalimantan Timur, Gun Gun Gunawan, dan Kepala Divisi Pemasyarakatan, Endang Lintang Hardiman.
Apresiasi ini diberikan atas keberhasilan mereka dalam membimbing dan mengarahkan jajaran Pemasyarakatan di bawah naungan Kanwil Kemenkumham Kalimantan Timur dalam mewujudkan tujuan dan visi misi instansi.
“Pencapaian dari UPT Pemasyarakatan Rutan Samarinda dan Lapas Narkotika Samarinda merupakan wujud komitmen yang telah dibentuk oleh pimpinan bersama jajaran di bawahnya. Hal ini merupakan contoh yang patut dianut oleh jajaran Pemasyarakatan di seluruh wilayah Indonesia,” tegas Marselina.
Direktur TI dan Kerjasama Ditjen PAS juga menekankan pentingnya menjaga dan meningkatkan standar yang telah dicapai.
Hal ini sejalan dengan upaya berkelanjutan Ditjen PAS dalam meningkatkan kualitas pelayanan di seluruh lembaga pemasyarakatan di Indonesia.
Pencapaian ini menjadi bukti nyata keseriusan pemerintah dalam mengelola sistem pemasyarakatan yang humanis dan profesional.
Dengan standar pelayanan yang tinggi, diharapkan dapat mendukung program pembinaan dan rehabilitasi warga binaan secara efektif. (*)
