Mahakam Ulu

Disdikbud Mahulu Gelar Pelatihan Pengelolaan Dana BOS untuk Cegah Temuan

Mahakam Ulu, Sekaltim.co – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Mahakam Ulu Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar pelatihan pengelolaan keuangan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan literasi numerasi yang diikuti oleh 152 tenaga pendidik.

Kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat Bapelitbangda pada Kamis, 24 Oktober 2024, ini dihadiri oleh 76 Kepala Sekolah dan Bendahara untuk pelatihan pengelolaan BOS, serta 76 guru untuk pelatihan literasi numerasi tingkat Sekolah Dasar.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mahulu, Samson Batang, S.Sos, M.Si dalam sambutannya menekankan pentingnya kedua kegiatan ini, terutama yang berkaitan dengan laporan keuangan sekolah.

“Pelatihan ini sangat krusial mengingat setiap tahun laporan keuangan akan diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Inspektorat,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Samson menjelaskan konsekuensi yang mungkin timbul dari hasil pemeriksaan tersebut.

“Jika Inspektorat menemukan ketidaksesuaian, mereka akan melakukan pembinaan. Namun, bila BPK yang menemukan penyimpangan, risikonya adalah pemberlakuan pengembalian dana,” terangnya.

Kepala Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah Pertama Disdikbud, Markus Rambu, S.Pd, menambahkan bahwa tujuan utama pelatihan laporan pertanggungjawaban penggunaan dana BOS adalah untuk meminimalisir kesalahan dalam pelaporan.

“Perlu bapak ibu ketahui, kegiatan ini dirancang untuk mengurangi potensi kesalahan dalam laporan penggunaan dana BOS,” jelasnya.

Pelatihan yang berlangsung selama dua hari ini menghadirkan narasumber berkompeten dari Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur dan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan.

Para peserta akan mendapatkan materi komprehensif tentang tata kelola keuangan BOS dan pengembangan literasi numerasi.

Dalam pelaksanaannya, pelatihan ini dibagi menjadi dua fokus utama. Pertama, pengelolaan dana BOS yang mencakup aspek perencanaan, penggunaan, dan pelaporan keuangan sekolah.

Kedua, peningkatan kompetensi guru dalam pembelajaran literasi numerasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di tingkat Sekolah Dasar. (*)

Simak berita Sekaltim.co lainnya di tautan Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button