KutimPERKARA

Dua Warga Korban Tenggelam di Sungai Meratak Bengalon Kutim Ditemukan Meninggal

Kutim, Sekaltim.co – Pencarian dua orang korban tenggelam di Sungai Meratak Desa Tepian Langsat, Kecamatan Bengalon Kabupaten Kutai Timur (Kutim) akhirnya membuahkan hasil.

Tim gabungan Basarnas bersama relawan dan warga menemukan dua korban tenggelam di Sungai Meratak yang merupakan pasangan suami istri. Keduanya sebelumnya dilaporkan tenggelam sejak Senin, 6 Oktober 2025, lalu.

Baca:

Dua Orang Warga Hilang Diduga Tenggelam di Sungai Meratak Bengalon Kutim

Korban pertama bernama Helmiana Neri, warga asal Manggarai Timur, ditemukan pada Rabu 8 Oktober 2025, sekitar pukul 13.30 WITA.

Jasad almarhumah ditemukan berjarak sekitar 1,5 kilometer dari lokasi kejadian, tepat di sepanjang aliran Sungai Meratak.

Beberapa jam kemudian, sekitar pukul 18.10 WITA, tim SAR kembali menemukan korban kedua, Marsel (L), yang juga merupakan suami dari Helmiana.

Marsel ditemukan sekitar 2,3 kilometer dari lokasi perahu karam (LKP), dalam kondisi meninggal dunia.

Koordinator Pos SAR Sangatta, Aries Setiawan, menjelaskan bahwa dalam peristiwa nahas tersebut terdapat tiga korban, yakni Marsel, Helmiana Neri, dan Iliq.

Dari ketiganya, hanya Iliq yang selamat. Sedangkan dua lainnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

“Sekitar pukul 13.30 WITA, tim menemukan korban pertama, Helmiana Neri, berjarak kurang lebih 1,5 kilometer dari titik awal kejadian. Kemudian pada pukul 18.10 WITA, korban kedua, Marsel, berhasil ditemukan sejauh 2,3 kilometer,” terang Aries dalam keterangannya, Rabu malam.

Aries jelaskan bahwa selama proses pencarian, tim menghadapi sejumlah tantangan seperti arus sungai yang deras serta keberadaan binatang buas di sekitar lokasi pencarian.

Meski begitu, kerja sama solid antara tim SAR, aparat pemerintah, relawan, dan warga setempat memastikan proses evakuasi berjalan lancar hingga korban berhasil ditemukan.

Kini kedua korban telah dievakuasi ke rumah duka. Suasana haru menyelimuti warga dan keluarga korban di Desa Tepian Langsat saat jenazah tiba di rumah duka.

Dengan penemuan kedua korban tenggelam di Sungai Meratak tersebut, operasi SAR resmi ditutup. Seluruh unsur gabungan dikembalikan ke satuannya masing-masing untuk melanjutkan kegiatan kesiapsiagaan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button