Berau

Edaran Bupati Jelang HUT Berau, Tekankan Kesederhanaan dan Program Pro-Rakyat

Berau, Sekaltim.co – Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, resmi mengeluarkan Surat Edaran Nomor B-2/100.3.4.2/Kespol-V/IV/2025 pada 3 September 2025. Edaran tersebut ditujukan kepada seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, dan lurah se-Kabupaten Berau.

Edaran Bupati Berau ini merupakan tindak lanjut atas arahan Menteri Dalam Negeri terkait langkah strategis menjaga stabilitas daerah di tengah dinamika nasional.

Bupati menekankan bahwa pemerintah daerah harus lebih dekat dengan masyarakat, menjaga ketertiban, serta memastikan pelayanan publik tetap berjalan optimal.

Dalam surat edaran, ditegaskan bahwa maksud utama kebijakan ini adalah mengambil langkah antisipatif yang berpihak pada kepentingan masyarakat. Dengan demikian, tercipta suasana kondusif, tertib, dan pelayanan publik yang terus terjaga.

Ruang lingkup edaran cukup luas, mencakup penundaan kegiatan seremonial yang berpotensi pemborosan, penyelenggaraan program secara sederhana, menjaga komunikasi publik yang santun, serta mengedepankan empati terhadap kondisi masyarakat.

Selain itu, Pemkab Berau juga menekankan pentingnya menggencarkan program pro-rakyat, memperkuat komunikasi dengan tokoh masyarakat, hingga menunda kunjungan luar negeri.

Sehubungan dengan situasi terkini, Bupati meminta agar rangkaian kegiatan Hari Jadi Kabupaten Berau ke-72 dan Kota Tanjung Redeb ke-215 tetap dilaksanakan sesuai jadwal. Agenda utama seperti upacara HUT dan sidang paripurna pada 15 September 2025, serta tablig akbar dan doa bersama, tetap berjalan namun mengikuti arahan pemerintah pusat.

Selain itu, pejabat daerah dan keluarganya diimbau tidak melakukan “flexing” kemewahan. Setiap kegiatan pribadi, seperti resepsi pernikahan atau ulang tahun, dianjurkan dilakukan dengan sederhana. Hal ini menjadi sorotan penting untuk menjaga citra pemerintah sekaligus menunjukkan empati terhadap kondisi masyarakat.

“Tidak melakukan flexing kemewahan baik pejabat maupun keluarga pejabat. Kalau ada acara keluarga seperti resepsi pemikahan dan ulang tahun dll, hendaknya dilaksanakan secara sederhana,” demikian tercatat pada point 2 edaran Bupati Berau.

Bupati juga menekankan agar para pejabat tidak membuat pernyataan provokatif. Sebaliknya, mereka harus mengedepankan bahasa santun, peka terhadap situasi, serta membangun narasi yang menenangkan publik.

Edaran tersebut secara jelas mendorong pelaksanaan program-program yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat. Beberapa di antaranya adalah gerakan pasar murah, gerakan pangan murah, penyaluran bantuan sosial, hingga pembagian sembako. Program semacam ini diharapkan mampu meredam keresahan warga sekaligus memperkuat daya beli masyarakat.

Selain itu, komunikasi intensif dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda, hingga akademisi perlu diperkuat. Kegiatan keagamaan seperti dzikir, doa bersama, dan tablig akbar juga dianjurkan, karena dinilai mampu memberi ketenangan dan mempererat persatuan.

Bupati Sri Juniarsih Mas juga menekankan peran Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (FORKOPIMCAM) di seluruh wilayah. Forum ini diharapkan menjadi garda terdepan membaca situasi sosial dan menjaga ketertiban. Melalui dialog terbuka dengan warga, FORKOPIMCAM dapat membantu mencegah potensi konflik sejak dini.

“Dengan langkah-langkah strategis ini, diharapkan situasi Kabupaten Berau tetap kondusif, pelayanan publik berjalan baik, dan masyarakat merasakan kehadiran pemerintah secara nyata,” tertulis dalam edaran tersebut.

Surat edaran yang ditandatangani Bupati pada 3 September 2025 ini menegaskan pentingnya kesederhanaan, empati, dan kedekatan dengan masyarakat dalam setiap langkah pemerintahan. Momentum Hari Jadi Kabupaten Berau dan Kota Tanjung Redeb pun diharapkan tidak hanya menjadi perayaan seremonial, tetapi juga refleksi bersama untuk meneguhkan komitmen membangun daerah yang lebih sejahtera, aman, dan berkeadilan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button