SEKALTIM.CO – Belakangan ini, jagat maya Indonesia dihebohkan dengan kemunculan Elaelo yang diklaim sebagai media sosial lokal pengganti X atau Twitter. Inikah Ela Elo pengganti X yang menghebohkan jagat maya?
Namun, ternyata klaim tersebut hanyalah narasi menyesatkan belaka! Imbauan kepada masyarakat pun disampaukan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk tidak terjebak provokasi ini.
Elaelo ID mulai menjadi perbincangan viral setelah dipromosikan masif di berbagai platform media sosial oleh sejumlah pihak.
Narasi yang beredar menyebut bahwa ini adalah media sosial Ela Elo dalam negeri yang bakal menjadi pengganti X/Twitter.
Penggunaan logo Garuda Pancasila dalam branding Elaelo ID pun makin memikat perhatian warganet.
Tertarik dengan tawaran tersebut, banyak netizen yang akhirnya mencoba mengakses Elaelo ID. Namun sayangnya, pengalaman mereka justru tidak memuaskan.
Malah pada Senin 17 Juni 2024 lalu, situs Elaelo ID ini tiba-tiba di-suspend dan tidak bisa diakses sama sekali!
Keesokan harinya, Selasa 18 Juni 2024, situs Elaelo ID kembali aktif. Tetapi yang ditampilkan hanya layar hitam dengan logo Garuda Pancasila dan tulisan ‘Under Construction by Kominfo’.
Ada juga penghitung waktu mundur yang menunjukkan 27 hari tersisa disertai pesan “Ela Elo Is Coming, Big Features Will Be Ready” dan tulisan aneh ‘Iron Dome #Hmei’. Sontak saja ini makin membuat warganet penasaran.
Di tengah hebohnya peredaran isu Elaelo pengganti X ini, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi pun akhirnya buka suara.
Ketua Umum Projo ini membantah keras klaim bahwa Elaelo adalah media sosial pengganti X yang disiapkan pemerintah.
“Enggak tahu siapa yang lemparin. Pemerintah belum ada rencana bikin aplikasi pengganti X,” tegas Budi Arie pada Selasa 18 Juni 2024.
Elaelo ID memang muncul setelah pemerintah mengancam bakal memblokir akses X/Twitter di Indonesia jika platform itu tetap membiarkan konten pornografi beredar bebas. Budi mengklaim sudah mengirim surat teguran ke pihak X.
“Soal pornografi X, saya sudah menyurati (soal) pornografi X, bahwa kalau X tetap memperbolehkan pornografi di Indonesia akan kami tutup, kami blok,” ungkap Budi Arie pada Senin 10 Juni 2024 lalu.
Hingga kini, belum ada tanggapan resmi dari pihak X terkait ancaman pemblokiran tersebut. Padahal, masyarakat Indonesia sendiri merupakan pengguna media sosial yang massif, dengan X mencatat ada 24,85 juta penggunanya di Tanah Air.
Jadi, narasi Elaelo ID yang digadang-gadang sebagai media sosial lokal pengganti X atau Twitter itu ternyata hanyalah narasi yang bikin heboh jagat maya semata.
Kita nantikan saja penjelasan lebih lanjut dari pihak berwenang terkait nasib keberadaan X di Indonesia ke depannya. (*)