ESDM Kaltim Cek Lokasi Thomas Steven Gomes Tenggelam, Danau Bukan Void

Kukar, Sekaltim.co – Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Bambang Arwanto, menegaskan bahwa insiden tenggelamnya Thomas Steven Gomes (21) terjadi di danau alami Bukit Lontar, bukan di lubang bekas tambang milik PT Multi Harapan Utama (MHU).
“Ini bukanlah void (lubang bekas galian tambang-Red). Tidak ada kegiatan pertambangan di sini yang dilakukan oleh PT MHU. Danau Bukit Lontar ini adalah danau alami yang bahkan sudah diusulkan Pak Kades untuk menjadi wilayah ketahanan pangan perikanan air tawar. Kejadian ini tidak ada hubungannya dengan aktivitas pertambangan,” ungkap Bambang saat meninjau langsung lokasi bersama Kepala Desa Margahayu, Rusdi, dan perwakilan eksternal PT MHU pada Kamis, 31 Juli 2025.
Lokasi danau yang berada di Desa Margahayu, Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegara (Kukar), menurut Bambang, pernah masuk wilayah konsesi MHU saat perusahaan masih berstatus PKP2B. Namun sejak peralihan ke IUPK, wilayah tersebut tak lagi dalam cakupan operasional MHU. Pihak perusahaan pun menegaskan bahwa mereka tidak pernah menambang di area tersebut.
Korban Thomas Steven Gomes merupakan pegawai harian lepas PT Budi Duta Agromakmur (BDA). Ia tinggal di mess perusahaan yang berdekatan dengan danau karena tidak tersedia sumber air bersih.
Korban diketahui bukan warga lokal dan diketahui tidak bisa berenang. Namun, ia nekat ikut berenang setelah melihat anak-anak setempat bermain air.
Danau Bukit Lontar sendiri telah dikenal warga sejak tahun 2002 sebagai rawa alami dengan luas sekitar 1,4 hektare dan kedalaman mencapai enam meter di bagian tengah.
Menurut Kepala Desa Rusdi, danau itu sempat direncanakan untuk dijadikan lokasi budidaya ikan, tetapi rencana tersebut dibatalkan karena banyaknya tunggul pohon yang berbahaya di dasar danau.
“Warga biasa mandi dan mencuci di danau ini, dan selama ini tidak pernah ada kejadian serupa,” jelas Rusdi.
Sementara itu, pihak MHU melalui External Relation Syamsir memastikan bahwa insiden ini berada di luar konsesi perusahaan. Meski demikian, mereka tetap menyampaikan empati dan telah menjalin komunikasi dengan keluarga korban sebagai bentuk tanggung jawab moral.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) juga menyampaikan belasungkawa atas kejadian tersebut, sembari menekankan bahwa peristiwa ini tidak berkaitan dengan aktivitas pertambangan.
Sebelumnya, Thomas Steven Gomes ditemukan meninggal dunia pada Minggu, 20 Juli 2025, setelah dilaporkan tenggelam di danau tersebut. Jenazahnya ditemukan sekitar lima meter dari dermaga oleh tim penyelam Damkar Kukar, dibantu unsur gabungan dari Brimob, Polsek Loa Kulu, Satpolairud, BPBD Kukar, dan relawan.
Baca juga: Thomas Steven Gomes Tenggelam di Danau Bukit Lontar Jonggon Kukar Ditemukan Meninggal Dunia
Thomas Steven Gomes Tenggelam di Danau Bukit Lontar Jonggon Kukar Ditemukan Meninggal Dunia
Jenazah kemudian dievakuasi dengan kantong oranye dan dibawa ke RSUD A.M. Parikesit Tenggarong untuk penanganan medis lebih lanjut. (*)









