PPU, Sekaltim.co – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono, bersama Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Makmur Marbun, meresmikan Expo IKN 2024 di Kompleks Stadion Panglima Sentik, Kalimantan Timur, pada Kamis 15 Agustus 2024.
Event yang berlangsung selama empat hari ini mengusung tema “Serambi Nusantara” dan menjadi ajang pameran potensi daerah serta peluang investasi di kawasan penyangga Ibu Kota Nusantara.
Pertumbuhan Ekonomi PPU
Dalam sambutannya, Menteri Basuki menyoroti pertumbuhan ekonomi Kabupaten PPU yang mencapai angka mengesankan. Angka ini jauh melampaui rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional dan Provinsi Kalimantan Timur.
“Seperti di Hymne Kabupaten PPU ada yang disampaikan ‘bangkitlah PPU’. Saya kira ini saatnya PPU bangkit,” ujar Basuki. Ia menekankan bahwa momentum ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh PPU untuk berbenah, tidak hanya dari segi infrastruktur tetapi juga pengembangan sumber daya manusia (SDM).
PPU sebagai “Serambi Nusantara”
Menteri Basuki mengakui peran strategis PPU sebagai penyangga utama Ibu Kota Nusantara (IKN). “Sekarang saja pertumbuhan ekonomi di PPU sudah 15 persen. Ini waktunya, jangan terlambat,” tegas Basuki.
Ia juga menyoroti potensi PPU sebagai penyangga pangan IKN, khususnya di Kecamatan Babulu yang memiliki lahan persawahan yang cukup luas.
Untuk mendukung potensi pertanian ini, Kementerian PUPR telah menugaskan Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan IV untuk melakukan survei rencana pembangunan Bendung Gerak Sungai Telake di Kecamatan Long Kali, Kabupaten Paser.
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan daya dukung Kecamatan Babulu sebagai lumbung padi IKN.
Jembatan Tol Teluk Balikpapan: Membuka Akses Strategis
Salah satu proyek infrastruktur yang menjadi sorotan adalah rencana pembangunan Jembatan Tol Teluk Balikpapan. Menteri Basuki menegaskan bahwa proyek ini akan menjadi prioritas.
“Kalau ini sudah dibangun, PPU bisa kita bayangkan ke depannya jauh menjadi lebih lagi dan tidak sekedar sebagai penyangga IKN tetapi mitra strategis pembangunan dan pengembangan IKN,” jelasnya.
Jembatan ini akan menjadi penghubung vital antara Penajam dan Balikpapan, membuka akses yang lebih baik dan mendorong pertumbuhan ekonomi di kedua wilayah.
Expo IKN 2024: Wadah Sinergi dan Promosi
Pj. Bupati PPU, Makmur Marbun, dalam sambutannya menekankan bahwa IKN Expo merupakan wujud sinergitas antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten, pihak swasta, serta masyarakat dalam membangun Serambi Nusantara sebagai penyangga utama Ibu Kota Nusantara.
“IKN Expo merupakan wujud nyata dari komitmen pemerintah daerah kabupaten PPU untuk mempromosikan serta memperkenalkan potensi yang dimiliki Kabupaten PPU sebagai Serambi Nusantara,” jelas Makmur Marbun.
Expo ini mencakup berbagai kegiatan, termasuk pameran UMKM, forum pengembangan daerah, workshop, dan hiburan.
Sekitar 150 stand berpartisipasi dalam event ini, termasuk booth dari Kementerian PUPR yang menampilkan berbagai infrastruktur dasar yang telah selesai dibangun.
Partisipasi Lintas Daerah
IKN Expo 2024 tidak hanya diikuti oleh masyarakat Penajam Paser Utara, tetapi juga menarik partisipasi dari berbagai daerah lain.
Stand-stand dari Kabupaten Barito Selatan (Kalimantan Tengah), Tangerang, Tabalong, serta Jawa Tengah turut meramaikan expo ini.
Selain itu, instansi pemerintah seperti Kementerian Dalam Negeri dan BUMN seperti Angkasa Pura juga berpartisipasi, menunjukkan besarnya antusiasme dan dukungan terhadap pengembangan kawasan penyangga IKN.
Potensi Ekonomi PPU
Expo IKN 2024 menjadi momentum penting bagi Kabupaten Penajam Paser Utara untuk memposisikan diri sebagai “Serambi Nusantara” yang strategis.
Dengan pertumbuhan ekonomi yang mengesankan dan berbagai proyek infrastruktur yang direncanakan, PPU siap menjadi tidak hanya penyangga, tetapi juga mitra strategis dalam pembangunan dan pengembangan Ibu Kota Nusantara.
Event Expo IKN 2024 menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah pusat, daerah, swasta, dan masyarakat dalam mewujudkan visi besar pembangunan nasional. (*)
